Resmi Diminta Jokowi Jadi Pembantu, Prabowo: Saya Siap Kerja Keras

Senin, 21 Oktober 2019 | 17:39 WIB
Resmi Diminta Jokowi Jadi Pembantu, Prabowo: Saya Siap Kerja Keras
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap membantu Presiden Jokowi dalam kabinet dengan fokus kerja di bidang pertahanan.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami, dari Partai Gerindra, apabila diminta, kami siap membantu. Hari ini resmi diminta, kami sanggupi membantu. Saya, beliau izinkan, menyampaikan saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo di lingkungan Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).

"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo Subianto lagi.

Prabowo datang sekitar pukul 16.15 WIB dan menyelesaikan pertemuan pada sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca Juga: Jatah Menteri Jokowi, Prabowo: Yang Dipanggil Cuma Dua, Jadi Berapa?

Prabowo datang mengenakan kemeja putih lengan panjang ditemani oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang juga mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.

"Tadi beliau memberi beberapa pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan yang ditentukan," tambah Prabowo.

Sedangkan untuk posisi Edhy Prabowo akan diumumkan pada waktunya oleh Presiden Jokowi.

"Saudara Edhy Prabowo beliau sendiri yang akan mengumumgkan, Pak Presiden yang akan mengumumkan. Jadi mungkin ada sedikit konfirmasi tempatnya di mana, tapi intinya beliau sendiri yang akan mengumumkan pada hari Rabu (23/10)," ungkap Prabowo.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Merdeka pada 11 Oktober 2019.

Baca Juga: Prabowo Siap Jadi Menteri di Bidang Pertahanan, Relawan Jokowi Kecewa

Keduanya sempat membahas potensi koalisi partai Gerindra untuk bergabung dalam pemerintahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI