Suara.com - Menteri Perindustrian periode 2014-2019 Airlangga Hartarto mengatakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas sejumlah hal. Diantaranya soal kondisi defisit neraca perdagangan dan pengembangan kawasan ekonomi untuk mengisi beberapa industri unggulan.
"Kami juga bicara soal dorongan untuk mensukseskan faktor di kawasan Morowali sehingga bisa meningkatkan devisa impor hingga Rp 5 miliar," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Airlangga menyebut pembicaraan dengan Jokowi terkait tantangan-tantangan di sektor perekonomian.
"Terkait tantangan-tantangan di sektor pereknomian," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Lempar Senyum ke Istana, Akan Ikut Wawancara Menteri Jokowi?
Ketika ditanyakan apakah dirinya mendapat tawaran Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonimian, Airlangga enggan menjawab. Ia meminta awak media menunggu pengumuman kabinet pada Rabu (23/10/2019).
"InsyaAllah nanti diumumkan hari rabu besok. Tunggu Rabu besok," kata dia.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar itu siap jika ditugaskan Jokowi kembali menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"InsyaAllah kami nyatakan siap mendukung pak presiden Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024," tandasnya.
Baca Juga: Simpan Parang di Mobil, Profesor IL Ngaku Beli Undangan Pelantikan Jokowi