Suara.com - Usai proses pelantikan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024, 37,5 ton sampah menumpuk di sekitar gedung MPR/DPR dan kawasan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Minggu (21/10/2019).
Puluhan ton sampah itu berhasil dibersihkan dan diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, kebanyakan sampah yang diangkut berada di kawasan gedung MPR/DPR RI.
"Jumlah sampah dari kawasan Medan Merdeka dan sekitar Gedung MPR/DPR sebanyak 150 meter kubik. Pengurangan 7,5 meter kubik dengan residu 142,5 meter kubik," kata Andono saat dikonfirmasi, Senin (21/10/2019).
Baca Juga: Diduga Kelaparan, Ini Reaksi Ojol dan Penumpang Saat Buntuti Truk Sampah
Menurut Andono, kegiatan yang bertujuan memeriahkan acara pelantikan itu tidak merusak fasilitas publik. Taman dan fasilitas lainnya, tidak rusak karena diinjak para pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Terkendali dan aman," katanya.
Kepala Humas Dinas LH, Yogi Ikhwan menyebut, dengan volume 150 meter kubik, total jumlah sampah mencapai 37,5 ton. Meski demikian, kata dia, jumlah itu besaran yang normal.
"Enggak banyak kok normal saja, sampahnya 150 meter kubik. Kira 37,5 ton saja," ujarnya lagi.
Yogi menyebut untuk membersihkan puluhan ton sampah itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 500 petugas kebersihan dan 25 unit mobil penyapu.
Baca Juga: Tukar Sampah Jadi Polis Asuransi, Bagaimana Mekanismenya?