Suara.com - Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu turut dipangil ke Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019) menjelang pengumuman kabinet Jokowi jilid II.
Perempuan yang akrab dipanggil Tetty Paruntu itu tiba di Istana Kepresidenan tak berselang lama usai kedatangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD yang juga dipanggil Jokowi.
Kedatangan Bupati Tetty Paruntu mengenakan baju putih pada Senin jelang siang di Istana Kepresidenan cukup memantik penasaran publik. Mengingat, politisi Golkar itu jarang disebut masuk dalam bursa calon menteri Jokowi. Lantas siapakah Tetty Paruntu?
Perempuan kelahiran 25 September 1967 itu lahir di Manado, Sulawesi Utara. Ia diketahui menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan periode 2010-2015 dan berlanjut kembali terpilih untuk periode 2015-2020.
Baca Juga: Pesan Rektor UII ke Mahfud MD: Jangan Cenderung Otoriter dan Oligarki
Dikutip dari situs Wikipedia.org, Christiany Eugenia Paruntu merupakan anak dari pasangan mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Paruntu dan politikus Jenny Y. Tumbuan.
Tetty menyelesaikan pendidikan di SD Budi Mulia Bogor, SMP Budi Mulia Bogor, Harry Carlton Comprehensive School, Suthon Bomington – Notingham, Inggris.
Setelah itu Tetty Paruntu melanjutkan di Pitman College pada jurusan Manajemen Bisnis. Di samping itu, ia juga tercatat pernah menempuh pendidikan formal pada West London College, mengambil jurusan Sistem Informasi Managemen.
Pada 1990, Tetty Paruntu, bersama keluarganya, kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan formal di Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Mayagita – LPI.
Dia berkecimpung dalam tiga bidang karier sekaligus yaitu pengusaha, politisi dan pekerja sosial. Pada hampir bersamaan, karier politiknya dimulai dengan bergabung dengan Partai Golkar.
Baca Juga: Bos Gojek Nadiem Makarim yang Dipanggil Jokowi Punya Harta Rp 1,4 Triliun
Sejak berkiprah dalam partai, Tetty Paruntu menjabat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar dan merangkap Wakil Bendahara I Partai Golkar Sulawesi Utara.