Suara.com - Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (Badiklit Pensos), Kementerian Sosial (Kemensos), Syahabuddin menekankan pentingnya penguatan kapasitas bagi para praktisi kehumasan pemerintah. Profesionalisme perlu diasah untuk memperkuat pengelolaan kehumasan bagi program pembangunan kesejahteraan sosial.
"Humas harus bisa membedakan mana informasi yang bernilai berita dan mana yang sekadar informasi. Humas juga harus bisa membedakan mana berita, opini, dan hoaks," kata Syahabuddin, dalam sambutannya, yang juga sekaligus membuka kegiatan "Teknik Penulisan Jurnalistik dan Fotografi dalam Mendukung Kinerja Pemerintahan di Lingkungan Badiklitpensos", di Bogor, Sabtu (19/10/2019).
Dalam kegiatan ini hadir sebagai nara sumber, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Humas Kemensos, Salahuddin Yahya, dan Pranata Komputer Sub Bidang Pengelolaan Informasi Pusdatin, Eko Saputra, para pejabat struktural dan fungsional sebagai peserta.
Dalam kesempatan itu, di kemajuan informasi saat ini, kata Syahabuddin, kehumasan sangat penting bagi lembaga negara seperti Kemensos.
Baca Juga: Gempa Maluku, Kemensos Kirim Bantuan Logistik dan Turunkan Tim Khusus
"Semua satuan kerja, saya kita perlu untuk mempublikasikan kegiatan dan programnya," katanya.
Namun Syahabuddin berpesan, agar tidak ada satker yang menonjolkan diri sendiri.
"Koordinasi antar satuan kerja penting terus dijalin, karena dalam mengemas pemberitaan, tetap dikerangkai dalam semangat kebersamaan dalam konteks Kementerian Sosial secara keseluruhan," katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengasah kemampuan para praktisi humas di lingkungan Kemensos. Panitia mengundang sejumlah narasumber dan praktisi untuk meningkatkan teknik penulisan dan fotografi di kalangan petugas kehumasan di Kemensos.
Dengan terasahnya kemampuan jurnalistik mereka, diharapkan berbagai produk informasi di lingkungan Badiklit Pensos dapat diketahui secara terbuka dan cepat oleh masyarakat.
Baca Juga: Kemensos Juara Pertama Kelola Barang Milik Negara dan Terima BMN Award
"Hal ini bisa membangun pengertian, pemahaman dan dukungan dari publik / masyarakat dengan terkoordinasi dan terintegrasi dengan Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial," kata Sekretaris Badiklitpensos, Harapan Lumban Gaol, dalam sambutan tertulisnya.