Suara.com - Mahfud MD datang ke Istana Kepresidenan Jakarta jelang Presiden Jokowi mengumumkan menteri-menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid 2. Mahfud MD tampak melambaikan tangan saat datang.
Mahfud MD masuk lewat pintu sebelah Istana Negara, Senin (21/10/2019) pagi sekira pukul 09.40 WIB. Dengan mengenakan baju putih dan celana hitam, Mahfud MD mengaku dihubungi Istana Kepresidenan, Minggu (20/10/2019) kemarin.
"Tanggal 20. Saya kan sudah sering," kata Mahfud saat diberondong pertanyaan oleh wartawan, Senin (21/10/2019).
Jokowi berniat mengumumkan susunan kabinet periode 2019-2024 pada hari ini Senin (21/10/2019). Namun menjelang pengumuman nama-nama menteri, sejumlah staf Istana Kepresidenan Jakarta terlihat membawa kemeja putih panjang yang masih terbungkus plastik.
Baca Juga: Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi, Sejumlah Kemeja Putih Dibawa ke Istana

Namun saat ditanya apakah kemeja-kemeja baru tersebut untuk digunakan menteri baru, para staf Istana Kepresidenan tak menjawab. Mereka langsung masuk ke arah Istana membawa kemeja -kemeja baru tersebut.
Untuk diketahui, pada 2014 lalu ketika Jokowi mengumumkan nama-nama menteri, para menteri juga mengenakan kemeja putih. Mereka kompak mengenakan baju putih saat diumumkan Jokowi. Hingga kini pihak Istana Kepresidenan belum menjelaskan kemeja putih tersebut.
Jokowi menyebut susunan kabinet periode 2019-2024 sudah rampung. Jokowi mengaku akan mengumumkan susunan kabinet periode 2019-2024 pada esok pagi, Senin (20/10/2019).
"Sudah rampung. Sudah selesai. Nanti besok pagi lah. Nanti saya kenalkan besok pagi," ujar Jokowi kemarin.
Kata Jokowi, dirinya akan memperkenalkan susunan kabinet esok pagi. Setelah itu nantinya para menteri kabinet akan dilantik
Baca Juga: Susunan Kabinet Jokowi Bayangi Pergerakan Rupiah Awal Pekan Ini
"Ya dikenalkan dulu, ya kemudian dilantik. Ya kalau sudah dikenalkan ya mesti dilantik," ucap dia.
Ketika ditanya apakah 16 menteri yang dipilih, dari kalangan partai, Jokowi tak menjawab secara pasti. Ia mengaku belum menghitung berapa jumlah kursi dari kalangan partai.
"Ya (16 menteri dari kalangan partai) kurang lebih. Saya belum ngitung. Kurang lebih," tutur Jokowi.