Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengajak seluruh anggota keluarganya, kecuali sang cucu Jan Ethes. Jan Ethes tidak menghadiri acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2019) sore ini.
Jokowi bersama Iriana Joko Widodo keluar dari Istana Merdeka mengajak seluruh putra/putrinya, kecuali sang menantu, Selvi Ananda dan sang cucu Jan Ethes yang tidak tampak ikut. Mereka berangkat dari Istana Merdeka Jakarta pada sekitar pukul 14.15 WIB dan sempat memberikan keterangan kepada wartawan.
“Lima tahun yang lalu 'kan saya sudah mengalami jadi sekarang ini, ya, biasa saja,” kata Jokowi saat ditanya wartawan.
Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi Ibu Negara beserta putra/putrinya, yakni Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, dan Kahiyang Ayu beserta suami dan anak (Bobby Nasution dan Sedah Mirah).
Baca Juga: Jokowi Turun dari Mobil Sapa Relawan
Iriana Joko Widodo mengatakan bahwa sang menantu Selvi Ananda dan putranya (Jan Ethes) tidak bisa hadir.
Jokowi lantas masuk ke dalam mobil didampingi Iriana Joko Widodo beserta rombongan resmi, sementara para staf dan pegawai Kementerian Sekretariat Negara melambaikan bendera melepas keberangkatan Jokowi dan rombongan.
Suasana riuh rendah saat rombongan Jokowi melintas di depan para karyawan yang melambai-lambaikan bendera Merah Putih di halaman depan Istana Merdeka. Sementara itu, suara helikopter terdenga di atas menambah gemuruh suara di tempat tersebut.
Jokowi akan dilantik sebagai Presiden RI periode 2019-2024 bersama K.H. Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024.
Sebelumnya, Jokowi berjanji akan mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya pada Senin, 20 Oktober 2019 pagi hari.
Baca Juga: Halangi Rute Tamu Pelantikan Jokowi, 2 Orang Bawa Senjata Diciduk Polisi
"Sudah rampung, sudah selesai, nanti besok pagi saya kenalkan," kata Jokowi.
Presiden menyampaikan hal tersebut sesaat sebelum berangkat menuju ke gedung DPR/MPR untuk menghadiri pelantik dirinya dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.
"Besok pagi saya kenalkan, karena nanti sorenya, Pak KH Maruf Amin harus ke Jepang untuk menghadiri penobatan kaisar ke Jepang," tambah Presiden.
Namun Presiden Jokowi belum memastikan apakah setelah diumumkan tim kabinet tersebut akan langsung dilantik.
"Dikenalkan dulu kemudian dilantik, kalau sudah dikenalkan ya musti dilantik," ungkap Presiden.
Presiden sebelumnya mengatakan bahwa para menteri yang akan membantunya tetap berjumlah 34 orang.
"Kurang lebih 16 orang (dari partai), saya belum hitung tapi kurang lebih."
Presiden pun tidak menjelaskan lebih rinci mengenai nama-nama menteri lama yang masih akan membantunya.
"Masih banyak (menteri lama), tapi yang baru lebih banyak," ungkap Presiden.
Terkait nomenklatur kementerian yang baru, Presiden pun enggan mengungkapkan bocorannya. "Besoklah," kata Presiden saat ditanya soal nama lembaga baru. Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.
Orang-orang dalam kabinet itu diharapkan dapat memperkokoh kelembagaan yang mengurus investasi, mampu membujuk investor untuk menciptakan berbagai macam keuntungan tambahan bagi Indonesia. Investasi yang masuk ke Indonesia itu tentu bukan usaha yang hanya mengeksploitasi bangsa Indonesia. Tidak ketinggalan para menteri tersebut diharapkan punya kemampuan eksekusi program ditambah manajerial. (Antara)