Infografis
Suara.com - Maruf Amin sudah jalan menuju ke Gedung DPR / MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019) sekira pukul 13.50 WIB dari kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Maruf Amin bertolak dari rumahnya didampingi oleh Istrinya dan para keluara dekatnya. Maruf Amin akan dilantik menjadi wakil presiden bersama Jokowi sebagai presiden.
Sebelum berangkat, Maruf Amin berdoa agar proses pelantikan berjalan lancar. Mengenakan baju stelan jas dan celana hitam, Maruf Amin pun memimpin doa di depan wartawan yang sudah menunggu di depan rumahnya.
"Sebelum berangkat kita berdoa," kata Maruf Amin dengan dilanjutkan membaca doa.
Baca Juga: Kader PDIP Surabaya Doa Bersama Jelang Pelantikan Jokowi - Maruf Amin
Maruf Amin langsung kerja begitu dilantik menjadi wapres. Dia dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan dari beberapa wakil kepala negara sahabat di Istana Wapres Jakarta, Minggu malam, usai dilantik sebagai wapres periode 2019-2024.
Berdasarkan agenda resmi wapres, kunjungan kehormatan pertama yang akan diterima Maruf Amin adalah Wapres China Wang Qishan pada pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, Maruf Amin dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Wapres Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh pukul 19.55 WIB.
Agenda terakhir pada Minggu, Maruf Amin akan menerima kunjungan kehormatan dari Wapres Myanmar Henry Van Thio pukul 20.20 WIB.
Pada hari kerja pertama sebagai wapres, Maruf Amin akan melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, Senin (21/10/2019), untuk mewakili Presiden Joko Widodo dalam menghadiri acara Penobatan Kaisar Jepang Naruhito. Maruf Amin dijadwalkan kembali lagi ke Jakarta pada Selasa (22/10/2019).
Maruf Amin merupakan wakil presiden RI Ke-12 yang akan menjabat selama periode 2019-2024 mendampingi Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Sandiaga Ungkap Keinginan Sebelum Jokowi - Maruf Amin Dilantik
Menjelang acara rangkaian pelantikan presiden dan wapres terpilih di Gedung MPR Jakarta, Minggu siang mulai pukul 13.00 WIB, kediaman pribadi Ma’ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, dipenuhi karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat. Karangan bunga tersebut antara lain berasal dari tokoh politik, organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan.
