Suara.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memimpin langsung patroli dan pengecekan petugas pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo - Maruf Amin di sekitar area Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019) pagi.
Pantauan Suara.com sekitar pukul 08 00 WIB, Marsekal Hadi bersama Jenderal Tito menggunakan kendaraan taktis berkeliling kawasan Senayan untuk memantau persiapan pengamanan akhir.
Sejumlah kendaraan taktis seperti baracuda, water canon, pengurai massa, mobil penerangan, ambulans, hingga pasukan K9 sudah bersiaga mengamankan kawasan Senayan.
Sebanyak 30.000 personel gabungan TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan jalannya acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin hari ini.
Baca Juga: Sebelum Dilantik, Presiden Jokowi Terima Para Tamu Negara
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP I Made Agus Prasatya mengatakan, arus lintas menuju Istana Negara telah ditutup menggunakan movable concrete barrier (MCB), water barrier, dan security barrier atau kawat berduri.
"Iya benar ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara. Para pengendara kendaraan bermotor diimbau mengambil jalur alternatif," kata Made Agus saat dikonfirmasi, Minggu (20/10/2019)
Berikut penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:
1. Arus lalu lintas Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalam Mertim yang akan menuju Jalan Merut diluruskan ke kanan ke Jalan Perwira.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin Akses Menuju Istana Ditutup
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Mersel diluruskan ke Jalan Mertim.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih dibelok ke kanan ke Jalan Kebon Sirih arah Tugu Tani.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim yang akan belok kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim dibelok ke kanan ke Jalan KH Wahid Hasyim arah Tugu Tani.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kiri ke Jalan KH Wahid Hasyim diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur.
7. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Jatibaru yang akan menuju Jalan Kebon Sirih dibelokkan ke kiri Jalan Abdul Muis atau dibelokkan kanan ke Jalan Fachrudin.
8. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
9. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelok ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalam Abdul Muis yang akan belok ke kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
10. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelok ke kiri ke Jalan Juanda, dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelok ke kanan ke Jalan Gajah Mada.