Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto melakukan silatuhrami dengan jajaranya di kantor Kemnkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019). Wiranto langsung ke kantor setelah menjalani perawatan sembilan hari di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Kondisi mantan Panglima ABRI tersebut belum 100 persen pulih, saat menemui jajarannya untuk bersilaturahmi Wiranto bahkan harus ditemani dua orang dokter RSPAD.
Kepada wartawan, Wiranto mengakui akan merampungkan tugas hingga kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru diumumkan dan dilantik.
"Hari ini kan saya masih (di) Kemenkopolhukam sampai nanti pelantikan yang baru. Jadi saya tentu akan terus tetap melaksanakan tugas sampai kabinet yang baru dilantik," ujar Wiranto.
Baca Juga: Pegang Pisau, Abu Rara Penusuk Wiranto Suruh Putrinya Tikam Polisi
Dalam kesempatan ini Wiranto menyampaikan pesan pada jajarannya di Kemenko Polhukam untuk terus meingkatkan kinerjanya. Ia meminta Kenekopolhukam dijadikan sebagai tempat untuk mencari pengalaman.
"Nah saudara sekalian, saya pesan pada temen-teman Kemenkopolhukam agar kinerja yang sudah dapat terus ditingkatkan," kata dia.
"Polhukam bukan tempat persinggahan mencari jabatan dan pangkat. Polhukam adalah tempat mencari pengalaman, pengalaman tugas untuk modal dalam penugasan yang lain," Wiranto menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, Wiranto keluar dari RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Berdasarkan pantauan, Wiranto yang memakai jaket bomber hijau tua tersebut keluar melalui pintu belakang Paviliun Kartika sekitar pukul 13.10 WIB.
Baca Juga: Sandiaga Uno soal Penusukan Wiranto: Kalau Enggak Yakin, Gue Diam Dulu
Wiranto keluar dengan berjalan kaki dengan ditemani istrinya dan juga dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Dokter Terawan.