Pemerintah Didesak Ganti Nama Jawa Barat Menjadi Provinsi Pasundan

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 13:52 WIB
Pemerintah Didesak Ganti Nama Jawa Barat Menjadi Provinsi Pasundan
Wacana penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Sunda atau Pasundan (twitter @Acengnasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Perkumpulan Santri Pasundan Aceng Nasir mengklaim, wacana penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Pasundan bukan omong kosong.

Melalui akun Twitter miliknya, Jumat (18/10/2019), dia menjelaskan wacana perubahan nama Jabar menjadi Pasundan sudah dilakukan sejak 8 bulan lalu.

"Usulan perubahan nama Jabar menjadi Provinsi Pasundan yang sekarang mulai ramai, bahkan direncanakan ada kongres orang Sunda. Sudah kami gaungkan 8 bulan lalu di Alun-alun Limbangan disaksikan Bang Fadli Zon, dan tokoh Sunda Yuddy Chrisnandi," ungkap Aceng.

Dia juga menyebut Kongres Sunda akan dilakukan dalam waktu dekat. Kongres tersebut akan membahas perubahan nama Jawa barat menjadi Sunda atau Pasundan.

Baca Juga: Istana Sebut 18 Mobil Mercy untuk Tamu Negara Gratis, Bukan Sewa Rp 1 M

"Sarasehan penggantian nama Provinsi Jawa Barat sudah dimulai dua hari lalu di Gedung Pikiran Rakyat, adapun Kongres Urang Sunda akan segera di Laksanakan," kata Aceng.

"Jadi bagi yang menyebut agenda ini omong kosong perlu dipertimbangkan lagi ucapannya, pahamilah sejarah baru boleh berkilah," imbuhnya.

Wacana penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Sunda atau Pasundan (twitter @Acengnasir)
Wacana penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Sunda atau Pasundan (twitter @Acengnasir)

Wacana penggantian nama Jawa Barat ini sebenarnya sudah lama muncul. Gagasan itu bahkan telah coba digulirkan warga Sunda saat awal Provinsi Jawa Barat dibentuk.

Pada tahun 2009, pemikian itu kembali bergulir saat sebagian warga Sunda bersama tokoh dan sesepuh melakukan Deklarasi Provinsi Pasundan di Wisma Karya, Subang.

Tercatat pula di tahun 2012 dan 2013 diskusi pergantian nama Jawa Barat kembali terjadi. Bahkan saat itu usulannya telah disampaikan ke DPRD Jawa Barat.

Baca Juga: Ledakan saat Salat Jumat di Afghanistan, 62 Orang Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI