Suara.com - Mobil yang ditumpangi Bupati Kepulauan Yapen Toni Tesar dan istrinya sempat terseret arus Sungai Dawai di Distrik Yapen Timur, Kepulauan Yapen, Papua selama kurang lebih 30 menit. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat 18 Oktober 2019 sekitar pukul 11.30 WIT.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Mobil dinas merek Fortuner warna hitam, yang juga di dalamnya ada sopir dan dua ajudan bupati ini semua selamat.
Seperti diberitakan kabarpapua.co - jaringan Suara.com, Toni bersama istri dan para penumpang lainnya berhasil turun dan keluar dari mobil yang tengah terseret arus dengan bantuan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Yapen yang ikut rombongan menggunakan mobil lain. Penyelamatan ini juga dibantu warga sekitar.
“Pak bupati selamat setelah terjebak arus sungai yang deras kurang lebih 30 menit," ujar Nato Siahaan, salah satu saksi mata lewat pesan WhatsApp, Jumat (18/10/2019).
Baca Juga: Kejanggalan-kejanggalan di Balik Aksi Damai Berujung Rusuh di Papua
"Bupati hendak memenuhi undangan kegiatan gereja dan pantau pembangunan jalan di Yapen Timur. Tapi saat berada di tengah Sungai Dawai, tiba-tiba arusnya deras dan mobilnya sempat terseret,” Nato Siahaan menambahkan.
Bupati Kepulauan Yapen, Toni Tesar belum bisa dikonfirmasi terkait insiden ini. Namun menurut Nato, yang turut serta dalam perjalanan yang akan diikuti bupati mengungkapkan, bahwa bupati akhirnya menunda sementara kegiatannya.
“Bupati dan semua tim akhirnya kembali ke Dawai,” katanya.
Rombongan Bupati Kepulauan Yapen ini melakukan perjalanan dinas mengahdiri undangan kegiatan gereja dan memantau pembangunan jalan di Yapen Timur. Hanya saja cuaca kurang bersahabat, sehingga memilih menggunakan jalur darat. Tapi saat menuju Kampung Woda, Distrik Raimbawi, mobil yang ditumpangi bupati terseret arus Sungai Dawai.
Baca Juga: Palapa Ring Dorong Masyarakat Papua Jadi Pengusaha Digital