Suara.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko menanggapi permintaan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang memintanya belajar mengaji.
Sementara itu, terjadi perdebatan sengit antara Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago dan pengamat politik Rocky Gerung soal oposisi.
Berikut 5 berita populer yang dirangkum Suara.com, Jumat (18/10/2019)
1. Disuruh Munarman FPI Ngaji Lagi, Moeldoko Tertawa
Baca Juga: Perpisahan, Menko Darmin Ungkap Menteri yang Tak Selalu Hadir saat Rapat
Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman meminta Kepala Staf Presiden Moeldoko belajar mengaji Alquran agar tidak menjadi “burung”.
Pernyataan Munarman tersebut adalah respons terhadap Moeldoko yang mempertanyakan signifikansi keberadaan FPI.
2. Selama Jadi Wakil Presiden, Jusuf Kalla Ngaku Sudah 601 Kali Berpidato
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku selama menjadi Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah 601 kali dirinya berpidato di segala forum yang dihadiri baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Pensiun jadi Wapres, Pegawai Ungkap Kebiasaan JK saat Kondangan
Hal tersebut dikatakan JK saat peluncuran Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri pada Jumat (18/10/2019).
3. Nasdem Tersinggung Diminta Jadi Oposisi, Ini Reaksi Rocky Gerung
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menegaskan tidak akan menjadi oposisi. Hal ini diungkapkannya dalam acara Dua Sisi TV One bertema "Jika Oposisi Seranjang dengan Pemerintah" yang tayang pada Kamis (17/10/2019) malam.
Nasdem, melalui Irma Suryani, akan mendukung pemerintahan Jokowi meskipun tidak mendapatkan jatah dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
4. Hasto Beri Sinyalemen Wali Kota Surabaya Risma Masuk Kabinet Jokowi
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sinyalemen Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bakal masuk kabinet Jokowi – Maruf Amin.
Hasto mengatakan, PDIP akan mendapatkan paling banyak kursi di kementerian periode kedua kepemimpinan Jokowi.
5. Ditertawakan karena Salah Ketik, Motivator Aniaya 10 Siswa dalam Kelas
Delapan siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jawa Timur, memutuskan melapor ke polisi karena menjadi korban penganiayaan motivator, saat mengikuti seminar kewirausahaan yang diadakan pihak sekolah, Kamis (17/10).
Mereka melapor ke Polresta Malang, Jumat (18/10/2019). Sebelumnya, Jumat pagi pukul 08.00 WIB, pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan para wali murid korban kekerasan tersebut.