Polda Bantah Beri Intruksi Pengamanan Umat Nasrani saat Jokowi Dilantik

Jum'at, 18 Oktober 2019 | 21:56 WIB
Polda Bantah Beri Intruksi Pengamanan Umat Nasrani saat Jokowi Dilantik
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sesuai menggelar rekonstruksi kasus istri bakar suami dan anak tiri di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar pesan berantai melalui media sosial WhatsApp yang menyebut jika Polda Metro Jaya memberi instruksi pengamanan umat nasrani. 

Instruksi tersebut merujuk pada acara pelantikan Joko Widodo- Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10/2019). Dalam pesan berantai itu menuliskan jika situasi keamanan memasuki siaga satu. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membantah polisi mengeluarkan instruksi lewat pesan berantai tersebut.

"Polda Metro Jaya tidak membuat (pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp)," kata Argo, Jumat (18/10/2019).

Baca Juga: Pusat Ekonomi dan Retail di Jakarta Jadi Target Bom Paku Abdul Basith Cs

Berikut isi pesan berantai tersebut:

POLDA METRO JAYA Menginformasikan kepada seluruh MAPOLDA di Indonesia:

DISOSIALISASIKAN pada seluruh umat dan Rumah Ibadah Gereja pada khususnya.

Dalam Kondisi Siaga 1 Kepolisian Republik Indonesia.

UNTUK UMAT GEREJA

Baca Juga: Habis Dompleng Aksi Mahasiswa, Dosen IPB Dkk Rakit Bom di Aksi Mujahid 212

1. Umat di minta untuk tidak membawa tas besar/ransel di ibadah minggu;

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI