Jokowi Minta Maaf Sering Ganggu Menkeu hingga Menlu Malam-malam

Jum'at, 18 Oktober 2019 | 16:17 WIB
Jokowi Minta Maaf Sering Ganggu Menkeu hingga Menlu Malam-malam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara silaturahim dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan jajaran menteri kabinet di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar acara silaturahim dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan jajaran menteri kabinet di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Acara silaturahim diisi dengan menyantap makan siang dan dihibur penyanyi keroncong Endah Laras dan musisi Jubing Kristianto.

Dalam sambutannya, Jokowi mengenang bahwa dirinya kerap menelpon jajaran kabinetnya saat tengah malam untuk meminta informasi terkait permasalahan yang terjadi.

Jokowi kemudian pernah menelpon Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Retno Marsudi, hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Saya juga mohon maaf, saya (pernah) ganggu tengah malam, enggak sekali dua kali ke pak Tito, Kabin, Bu Menkeu tengah malam pernah saya telpon. Bu Retno pernah tengah malam saya telpon. Pak Basuki juga sama. Ya itulah gangguan-gangguan yang sering saya lakukan karena negara ini memerlukan kerja kita semuanya," ujar Jokowi.

Baca Juga: Disebut Pelanggar HAM, IKOHI Tolak Prabowo dan Wiranto jadi Menteri Jokowi

Selain itu Jokowi juga mengaku pernah menelpon Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Suhartono karena keperluan yang mendesak.

"Terakhir kemarin saya terpaksa harus melompat perintah langsung ke Danko Marinir, ke Kasad, karena keperluannya sangat mendesak. Hal-hal seperti itu harus saya kerjakan," ucap dia.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga pernah memanggil jajaran Direktur Utama (Dirut) atau Direktur Jenderal BUMN tanpa memberitahu menteri. Sebab dirinya ingin mendapatkan data atau informasi langsung.

"Mungkin saya panggil Dirut tanpa harus beritahu menteri BUMN atau panggil dirjen tanpa lewat menteri. karena sangat mendesak, informasi yang dibutuhkan, tengah malam pagi subuh. Karena kita diberi tanggung jawab kelola 267 juta jiwa di negara kita," tutur dia.

Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada jajarannya yakni para menteri, menko, kepala badan, Kapolri, Panglima, Jaksa Agung.

Baca Juga: Tolak jadi Menteri Jokowi, Hasto: Sudah Izin ke Bu Mega Jadi Sekjen Lagi

"Sekali lagi saya ucapkan makasih dan mohon maaf bila dalam pergaulan sehari-hari dalam berikan perintah dan berinteraksi ada yang kurang berkenan. karena saya penuh dengan kekhilafan dan kekurangan sehingga banyak hal dalam kita bergaul ada hal-hal yang kurang berkenan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI