Menaker : Pembangunan Ketenagakerjaan Butuh Sinergitas Pusat dan Daerah

Jum'at, 18 Oktober 2019 | 09:50 WIB
Menaker : Pembangunan Ketenagakerjaan Butuh Sinergitas Pusat dan Daerah
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan tema "Membangun Sinergitas Ekosistem Ketenagakerjaan" di Tangerang, Banten, Kamis (17/10/2019). (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah masifnya perubahan di sektor ketenagakerjaan di dunia saat ini, pemikiran dan terobosan inovatif diperlukan dalam pembangunan ketenagakerjaan. Peran pemerintah pusat dan daerah dituntut untuk terus saling bersinergi, agar semua program kerja dan kebijakan yang nantinya diimplementasikan, bisa berjalan dengan baik.

Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri, saat memberikan arahan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan tema "Membangun Sinergitas Ekosistem Ketenagakerjaan" di Tangerang, Banten, Kamis (17/10/2019).

Hanif menyampaikan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Kemnaker dengan pemerintah provinsi dalam melaksanakan program pembangunan ketenagakerjaan yang dibiayai APBN dan APBD tahun 2020.

Hanif memandang perlu perhatian dari pemerintah pusat dan daerah terkait 4 isu terkait ketenagakerjaan, yakni:

Baca Juga: Kemnaker Dorong Pembentukan Gerakan Peningkatan Produktivitas

1. Ekosistem ketenagakerjaan ; kondisi ekosistem ketenagakerjaan kita masih kaku sehingga berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang tersendat, yang juga merupakan salah satu penghambat masalah investasi di Indonesia. Hal ini tentu perlu adanya sinergi responsif baik dari pusat maupun daerah , agar penciptaan pekerjaan bisa terus tumbuh;

2. Pengembangan skill ; ketidaksesuaian skill yang ada dipasar kerja. Terkait hal ini, kolaborasi partisipasi dari dunia usaha sangat penting diperlukan serta mendorong daerah agar lebih aktif partisipasinya dalam bersinergi dengan pusat;

3. Ekosistem kewirausahaan; terkait hal ini, tujuan yang kita harapkan adalah bisa masuk ke pasar kerja dan bisa berwirausaha. Kita perlu memberikan ruang bagi para milenial yang kita latih, serta pentingnya penguatan sinergi kepada para UMKM , dan platform digital, agar tren ini bisa terus berkembang;

4. Ekosistem inovasi ; peran pemerintah daerah sangat penting, dalam hal ini di tengah banyaknya milenial yang kreatif dan produktif di daerah. Pemerintah daerah dituntut untuk terus memberikan dukungan terhadap perkembangan industri kreatif.

Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Sekjen Kemnaker, Khairul Anwar menyampaikan, bahwa semangat yang diusung dalam rapat koordinasi ini adalah semangat untuk membangun sinergitas antara pusat dan daerah dalam pelaksanaan program-program ketenagakerjaan, dengan harapan terbentuknya sebuah ekosistem ketenagakerjaan yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga: Ini Kebijakan Kemnaker Untuk Dorong Kompetensi Sumber Daya Manusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI