Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melepas para guru yang akan mengajar untuk anak-anak Indonesia di Malaysia.
Sebanyak, 94 guru dikirim untuk mengajar di sejumlah Community Learning Center (CLC) di Malaysia.
Nantinya para guru tersebut mengajar untuk anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia, khususnya yang bekerja di sektor perkebunan tapi mengalami kesulitan dalam hal pendidikan.
"Pesan saya jaga kesehatan, komunikasi dengan masyarakat terjalin baik jaga sopan santun, dan jangan sampai ada pelanggar hukum," kata Muhadjir saat melepas guru di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Baca Juga: Pamit Dari Jabatan Mendikbud, Muhadjir Tinggalkan PR Ini
Dengan adanya CLC ini, tutur Muhadjir, sebagai upaya memenuhi hak asasi manusia Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dasar.
Para guru juga akan mengajarkan anak-anak para imigran terutama di Sabah dan Sarawak.
"Tolong kembangkan metode dalam pembelajaran," ucap Muhadjir kepada guru yang dikirimnya.
Untuk Tahun 2019, Jumlah guru yang mendaftar anak-anak Indonesia di Malaysia berjumlah 2.932 orang.
Setelah melalui sleksi administrasi dan substansi, telah ditetapkan94 orang yang memenuhi kriteria dan akan berangkat untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia selama dua tahun.
Baca Juga: Pamit dari Kabinet Jokowi, Muhadjir: Kinerja Pendidikan Tidak Juga Jelek