Suara.com - Syahrial Alamsyah alias Abu Rara ternyata tak hanya bersama istrinya, Fitria Andriana saat melakukan penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di kawasan Banten, beberapa waktu lalu. Ternyata, Abu Rara juga membawa anak perempuannya berinisial R dan memintanya untuk memegang senjata tajam.
Hal itu terkuak setelah Densus 88 Antitero Polri menemukan tiga buah senjata yang dipakai Abu Rara saat beraksi menusuk Wiranto.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyebut, satu senjata lainnya digunakan oleh anaknya.
Disebutkan jika Abu Rara memerintahkan sang anak untuk melakukan aksi teror terhadap kepolisian.
Baca Juga: Sandiaga Uno soal Penusukan Wiranto: Kalau Enggak Yakin, Gue Diam Dulu
"Anaknya menggunakan pisau ini dan sudah diperintahkan oleh abu Rara untuk melakukan serangan terorisme kepada kepolisian," ujar Dedi di Humas Mabes Polri, Kamis (17/10/2019).
Diketahui, peristiwa penusukan itu terjadi sesuai Wiranto menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Penusukan terhadap Wiranto teradi di Alun-Alun Menes, Pandeglang.
Akibat aksi penyerangan itu, Wiranto disebut mengalami dua luka tusukan di bagian perut sebelah kiri dan hingga kini masih menjalani perawatan ke RSUD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dalam kasus penusukan ini, polisi telah meringkus Syaril Alamsyah alias Abu Rara dan istrinya, Fitria Adriana. Polisi juga menyebut jika Abu Janda terpapar paham radikal karena teridentifikasi sebagai anggota teroris JAD.
Baca Juga: Ditanya Cuitan soal Wiranto, Hanum Rais ke Jurnalis: Saya Gak Mau Dijebak