Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan perasaannya jelang purna tugas pada 20 Oktober mendatang. Ia mengaku dirinya akan merasa bebas dari tugasnya sebagai wakil presiden dan lebih memiliki banyak waktu untuk fastabiqul khairat atau berlomba-lomba membuat kebajikan.
Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla ketika menghadiri acara peresmian pembangunan Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Mulanya JK menyampaikan rasa terima kasih kepada PP Muhammadiyah atas kerja samanya selama masa pemerintah Jokowi-JK periode 2014-2019.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama hubungan dengan Muhammadiyah selama ini. Bagi saya, tinggal dua hari ini dan juga para menteri-menteri yang lain tinggal dua hari, hari kerja kita," kata JK.
Baca Juga: Wapres JK Ungkap Perbedaan Masjid di Indonesia dengan Negara Sahabat
Setelah itu JK menyampaikan bahwa setelah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi dan Ma'ruf Amin dilantik, maka ia pun bebas tugas sebagai wapres. Sambil disambut tawa, JK menyebutnya sebagai hari bebas.
"Insyallah hari Minggu itu hari bebas lah kemudian," kata JK.
Namun, JK mengungkapkan maksud dari bebas itu ialah bisa memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang beramal kebaikan buat orang banyak.
"Bebas artinya waktu banyak beribadah banyak waktu untuk fastabiqul khairat. Jadi syarat turut serta fastabiqul khairat ini kan harapan kita semua," tandasnya.
Baca Juga: Wapres JK Ingin Masjid Tidak Hanya Menjadi Tempat Sujud