Suara.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea masuk dalam bursa calon Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Namun Hotman tampaknya sama sekali tidak tertarik.
Hal itu diketahui melalui unggahan Hotman Paris pada Instagram, Rabu (16/10/2019).
Dia mengunggah tangkapan layar tulisan yang dibuat oleh Tim Hukumonline berjudul "Calon Menkumham Pilihan Netizen Hukumonline."
Pengacara asal Sumatera Utara ini bersanding dengan tokoh-tokoh lain, seperti Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Bandingkan Mata Najwa dengan Hotman Paris Show, Hotman Paris Singgung KPI
Hotman juga menunjukkan perolehan polling yang dimaksud. Dia berada di urutan kedua dengan 21 suara setelah Mahfud MD.
Polling tersebut merupakan pilihan warganet yang akan digelar dari tanggal 20-21 Oktober 2019.
Hotman santai menanggapi polling calon menkumham terseut. Pria yang sering memakai banyak cincin ini mengaku tidak punya kemampuan dalam dunia pemerintahan.
"Maaf, Hotman tidak berbakat jadi birokrat. Hotman lebih suka ngopi di Kopi Joni dan berdansa di Bali," ungkap Hotman Paris. Dia lebih memilih membela ratusan konglomerat.
Unggahan di akun @hotmanparisofficial tersebut telah mendapatkan lebih dari 49 ribu like dan 1.500 komentar.
Baca Juga: Pakai Jas Pink, Hotman Paris Kawal Kasus Dugaan Diskriminatif Grab
Kebanyakan warganet yang berkomentar di sana, sependapat dengan sikap Hotman Paris.
Namun, ada juga memberikan usul agar pengacara kondang ini menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan.
Misalnya, komentar yang ditulis @astriqueen88 "bang Hotman saya dukung jadi menteri pembela kaum perempuan dan anak saja bang."