Destinasi Super Prioritas Tebar Pesona di ITB Asia 2019

Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:38 WIB
Destinasi Super Prioritas Tebar Pesona di ITB Asia 2019
Kementerian Pariwisata promosikan 5 destinasi wisata prioditas. (Dok : Kemenpar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata semakin gencar mempromosikan destinasi wisata yang di Indonesia. Melalui Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata menebarkan pesonanya di ITB Asia, 16-18 Oktober 2019.

Lima destinasi prioritas langsung diangkat ke permukaan. Dari mulai Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Flores, Mandalika di Lombok, hingga Likupang di Sulawesi Utara menjadi topik utama yang diangkat di ITB Asia News.

Temanya menarik. Masih sangat oke. Maklum, isunya masih hangat. Belum jauh dari tindaklanjut Kunker Presiden Jokowi di Borobudur, Danau Toba, Mandalika maupun Labuan Bajo.

Yang mengulas juga sangat kompeten. Topiknya langsung dipaparkan detil oleh  Rizki Handayani, Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata.

Baca Juga: Jadi Magnet Wisata Belanja, Kemenpar Ingin Indonesia Great Sale Rutin

Poin yang diulas di ITB Asia News pun sangat relevan. Pertama, seluruh infrastruktur dasar dan utilitas dasar akan tuntas di tahun 2020. Diantaranya, Jalan, Air, Listrik, Internet (Telekomunikasi) di semua destinasi itu.

"Sekarang kami sedang membangun Bandara Yogyakarta International Airport dan meng-upgrade Bandara Komodo. Kami juga sedang merencanakan pembangunan luxury yacht marina di Likupang. Juga Sirkuit MotoGP di Mandalika. Semua running," tutur Rizki Handayani, Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rabu (16/10/2019). 

Poin keduanya juga cukup oke. Topiknya mengejar quick win. Secara parallel selama proses merampungkan infrastruktur dan utilitas dasar itu, juga memulai membangun kawasan yang sudah clear and clean di zona otoritatif. Karena itu, di setiap destinasi itu critical success factor, yang ketika disentuh impact-nya akan sangat besar.

Ketiga, strategi promosi yang juga sudah sudah dimulai. "Di sinilah saya menyampaikan pokok-pokok pikiran yang mendown load frame work yang biasa dipreseentasikan Pak Menpar Arief Yahya, terkait dengan marketing. Basisnya Digital Tourism 4.0," tambahnya.

Kebetulan, Indonesia punya menteri yang ahli marketing. Dewanya digital, jagoan branding dan memiliki rumus atau frame yang berlaku umum.

Baca Juga: Festival Cisadane Pemerintah Kota Tangerang Masuk Kelender Kemenpar

Rumusnya bervariasi. Di antaranya ada DOT, BAS, POSE, dan POP. DOT, singkatan dari Destinasi, Originasi, Timeline. Dalam manajemen, produk pariwisata itu adalah destinasi (D). Yang dijual, dipromosikan, dipasarkan, adalah destinasi. Strategi ini langsung di gas di ITB Asia 2019 Singapore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI