Mengadu ke Australia, Veronica Koman Minta Bantuan Kasus HAM Papua

Iwan SupriyatnaRifan Aditya Suara.Com

Kamis, 17 Oktober 2019 | 09:39 WIB

Mengadu ke Australia, Veronica Koman Minta Bantuan Kasus HAM Papua — Veronica Koman Minta Bantuan Kasus HAM Papua ke Parlemen Australia (Facebook Veronica Koman)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Veronica berstatus pengungsi politik di Australia setelah paspornya dicabut pemerintah Indonesia. Dia juga mengaku mendapatkan banyak teror dan ancaman terhadap dirinya dan keluarga.

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Tips Liburan Halal ke Australia: Panduan untuk Wisatawan Muslim

Tips Liburan Halal ke Australia: Panduan untuk Wisatawan Muslim

20 Desember 2024 | 19:07 WIB WIB

Info Ordal PSSI: Ole Romeny untuk Lawan Australia Maret 2025

Info Ordal PSSI: Ole Romeny untuk Lawan Australia Maret 2025

14:26 WIB

Bukan 2 Tapi 4 Varian Indomie Dilarang di Australia, Mengandung Alergen Berbahaya

Bukan 2 Tapi 4 Varian Indomie Dilarang di Australia, Mengandung Alergen Berbahaya

15:21 WIB

Australia Larang Indomie Rasa Soto Mie dan Ayam Bawang Diedarkan, Bisa Picu Sakit

Australia Larang Indomie Rasa Soto Mie dan Ayam Bawang Diedarkan, Bisa Picu Sakit

15:04 WIB

Diduga Mengandung Alergen, Dua Varian Indomie Ditarik dari Pasaran Australia

Diduga Mengandung Alergen, Dua Varian Indomie Ditarik dari Pasaran Australia

07:28 WIB

REKOMENDASI

TERKINI

Kampung Boncos Daerah Mana? Wilayah Langganan Digerebek Polisi

Kampung Boncos Daerah Mana? Wilayah Langganan Digerebek Polisi

News | 07:10 WIB

Arab Saudi Pernah Peringatkan Jerman Soal Pelaku Teror Pasar Natal Magdeburg

Arab Saudi Pernah Peringatkan Jerman Soal Pelaku Teror Pasar Natal Magdeburg

News | 05:05 WIB

7 Anak Tewas dalam Serangan Udara Gaza, Paus Fransiskus: Ini Kekejaman!

7 Anak Tewas dalam Serangan Udara Gaza, Paus Fransiskus: Ini Kekejaman!

News | 04:05 WIB

Tragedi Natal di Jerman: Ratusan Luka, Pelaku Dokter Sebar Pesan anti Islam

Tragedi Natal di Jerman: Ratusan Luka, Pelaku Dokter Sebar Pesan anti Islam

News | 03:25 WIB

Negara Pertama Akui Kemerdekaan Indonesia, Prabowo: Bangsa Mesir Sangat Dekat di Hati Kami

Negara Pertama Akui Kemerdekaan Indonesia, Prabowo: Bangsa Mesir Sangat Dekat di Hati Kami

News | 03:16 WIB

Rudal Yaman Lolos, Tel Aviv Hancur - Sirene 'Mengaung' di Seluruh Israel

Rudal Yaman Lolos, Tel Aviv Hancur - Sirene 'Mengaung' di Seluruh Israel

News | 02:46 WIB

Kondisi Terkini di Suriah Usai Bashar Al-Assad Tumbang, Sebagian Wilayah Diduduki Pasukan Israel dan AS

Kondisi Terkini di Suriah Usai Bashar Al-Assad Tumbang, Sebagian Wilayah Diduduki Pasukan Israel dan AS

News | 02:17 WIB

Bokep Ditangkap Polisi Gara-gara Video Pungli di Puncak Bogor Viral

Bokep Ditangkap Polisi Gara-gara Video Pungli di Puncak Bogor Viral

News | 02:03 WIB

Sulit Bernapas Selama 7 Tahun, Ternyata Ada Earphone Nyangkut di Hidungnya Bocah Ini

Sulit Bernapas Selama 7 Tahun, Ternyata Ada Earphone Nyangkut di Hidungnya Bocah Ini

News | 01:05 WIB

Tragedi di Pasar Natal Magdeburg, Korban Luka Lebih dari 200 Orang

Tragedi di Pasar Natal Magdeburg, Korban Luka Lebih dari 200 Orang

News | 22:54 WIB

Tampilkan lebih banyak