Gagal Bawa Gajah Way Kambas di Pelantikan Jokowi, Projo: Kami Bersedih

Rabu, 16 Oktober 2019 | 23:19 WIB
Gagal Bawa Gajah Way Kambas di Pelantikan Jokowi, Projo: Kami Bersedih
Relawan Jokowi bersama Kepala Staf Presiden Moeldoko. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PROJO (Relawan pendukung Jokowi) Budi Arie Setiadi mengaku para relawan sangat bersedih dibatalkannya acara syukuran parade budaya untuk menyambut pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).

Menurutnya, relawan sudah siap mendatangkan Gajah Projo yang didatangkan dari Way Kambas.

"Gajah Projo yang sudah dipersiapkan untuk tampil juga dengan berat hati tidak jadi beraksi. Jangankan gajah, kami pun bersedih dan berat hati," kata Budi di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Bahkan, dia mengaku ada ratusan ribu relawan yang siap datang ke Jakarta untuk menggelar parade budaya. 

Baca Juga: KPK Tak Dilibatkan Jokowi Seleksi Menteri, Istana: Top Tanpa Mereka

"Kami sudah siapkan banyak hal, ada pawai Gajah dari Way Kambas, tarian dari seluruh Indonesia untuk semarakkan dan meriahkan acara hari Minggu. Bahkan ratusan ribu massa Projo dari seluruh Indonesia sudah siap bergerak ke Jakarta," tutur Budi.

Alasan dibatalkannya Parade Budaya menyambut Jokowi-Ma'ruf lantaran keinginan Jokowi yang menginginkan acara digelar secara sederhana.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh relawan untuk memahami ditiadakannya acara parade budaya penyambutan Jokowi-Ma'ruf setelah dilantik sebagai presiden dan wapres.

"Tetapi, karena berbagai pertimbangan termasuk suasana sederhana dan khidmat , kami memahami, dengan berat hati kita batalkan. Kami juga mohon maaf kepada seluruh relawan dan pendukung Jokowi untuk memahami kondisi ini ," katanya.

Budi juga mengapresiasi alasan Jokowi yang meminta digelar secara sederhana.

Baca Juga: Oposisi atau Koalisi, Prabowo Bakal Ngomong Langsung ke Jokowi

"Kita pertimbangkan semangat Pak Presiden yang ingin perayaan berlangsung sederhana, penuh hikmat dan spirit Pak Presiden untuk pemerintahan ini langsung bekerja. Kita harus sambut positif," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI