Suara.com - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 36 terduga teroris yang masih satu kelompok dengan Syahrial alias Abu Rara, penusuk Menkopolhukam Wiranto. Polisi mengonfirmasi puluhan terduga teroris itu telah berbaiat kepada ISIS.
"Kelompok ini kita pastikan berafiliasi ke ISIS, sampai mereka berdiskusi untuk merakit bom di grup platform (media sosial), sampai dengan beberapa tersangka sudah dan belum kita tangkap, sudah berbaiat di situ, ini fenomena baru, baiat online," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Iqbal mengklaim kelompok ini adalah fenomena baru dalam aksi terorisme di Indonesia karena merencanakan aksi via media sosial seperti aplikasi WhatsApp.
"Fenomena kelompok ini baru dalam aksi terorisme di negara kita. Mereka lakukan interaksi lewat media sosial, platform WhatsApp Group dan sebagainya sampai dengan mereka diskusi ideologi mereka, belajar rakit bom lewat online," ujar Iqbal.
Baca Juga: Ditanya Cuitan soal Wiranto, Hanum Rais ke Jurnalis: Saya Gak Mau Dijebak
"Mereka komunikasi di sana (aplikasi chat), interaksinya mereka diskusi tentang ideologi mereka yang berbeda dengan ideologi lain," sambung Iqbal.
Hal itu membuat jaringan teroris ini semakin mudah menyebar di seluruh Indonesia karena tanpa batas.
"Otomatis borderless, penyebaran tanpa batas. Jadi menyebar ke mana-mana dan jumlahnya kami duga tidak sedikit," jelas Iqbal.
Maka dari itu, Densus 88 telah menangkap 36 orang terduga teroris dari beberapa daerah, di antaranya Manado, Bali, Jatim, Jateng, Pandeglang, Cirebon, sampai ke Poso.
Abu Zee, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, ia duga saat ini sebagai pemimpin jaringan tersebut
Baca Juga: Abu Rara Penusuk Wiranto: Terpuruk Ditinggal 2 Istri hingga Mabuk-mabukan
Iqbal menegaskan penangkapan ini tidak berkaitan dengan penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober nanti.
"Kelompok ini akan melakukan aksinya di tempat ibadah dan kantor kepolisian. Jadi, sampai saat ini belum ada statement kelompok ini akan aksi menggagalkan pelantikan presiden," kata dia.
Berikut nama 36 terduga teroris tersebut:
Pandeglang: Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, Fitri Andriana, Ratu Ayu
Bali: Ahmad Taufikurahman, Zaki Ali Ibrahim
Manado: Samsudin alias Jack Sparrow
Cengkareng, Jakarta Barat: Taufik Hidayat, Defi Rusdi
Bandung: Wahyu Budi Nugraha, Nurdin, Adi Alisapari, Muhammad Ali Nurdin, Dendi Permana, Rizal Faturohman
Jambi: Rohis
Cirebon: Yusuf Firdaus, Beni Asri, Rizal Fajri, Susanto
Lampung: Noval, Aul Putra, Tri Haryoni, Yunus, M Riki, Ubaidilah
Poso: Awaludin
Jawa Tengah: Krisyono, Marifah Hasanah, Abdul Kari, Jaelani, Ahmad Sarwani, Suhada, Amirudin, Abdul Aziz
Jawa Timur: Rizki Kurniawan, Anisa