BPIP: Lucu, ASN Tapi Enggak Setuju Pancasila

Rabu, 16 Oktober 2019 | 19:51 WIB
BPIP: Lucu, ASN Tapi Enggak Setuju Pancasila
Wakil Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono. (Suara.com/
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono prihatin melihat hasil survei lembaga yang menyebutkan banyak aparatur sipil negara (ASN) yang tidak suka Pancasila.

Di satu sisi, ia pun tergelitik mendengar ASN tidak setuju dengan Pancasila sebagai ideologi negara.

"Kan lucu sebagai aparatur negara tapi dia tidak setuju Pancasila," kata Hariyono saat ditemui di Marlynn Park Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Hariyono menilai hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya gerakan pemerintah memberikan pemahaman Pancasila kepada para ASN di seluruh Kementerian/Lembaga. Selain itu, pelajaran Pancasila juga tidak diwajibkan dari pendidikan dasar di perguruan tinggi dari 1998 sampai 2016.

Baca Juga: BPIP Sebut 80 Persen CPNS 2018 Gagal Tes Wawasan Kebangsaan

"Sejak 1998 sampai dengan 2016 Pancasila kan enggak wajib di pendidikan dasar dan perguruan tinggi. Demikian juga pengaruh siraman Pancasila di lingkungan publik termasuk di pemerintahan itu relatif kurang," ujarnya.

Selain itu juga Hariyono mengungkapkan bahwa 80 persen pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 gagal seleksi karena tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan. Dapat disimpulkan kalau peserta CPNS banyak yang tidak paham dengan pengetahuan soal Pancasila.

"Yang lulus wawasan kebangsaan tidak lebih dari 20 persen. Berarti kan 80 persen pelamar CPNS itu enggak paham, minimal pengetahuannya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI