Suara.com - Ketua Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengatakan 80 persen pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 gagal seleksi karena tidak lulus dalam tes wawasan kebangsaan.
Dapat disimpulkan kalau peserta CPNS banyak yang tidak paham dengan pengetahuan soal Pancasila.
Hariyono mengatakan, hanya 20 persen dari jumlah peserta CPNS yang lulus pada tes khusus wawasan kebangsaan. Tes tersebut meliputi pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI hingga Nasionalisme.
"Yang lulus wawasan kebangsaan tidak lebih dari 20 persen. Berarti kan 80 persen pelamar CPNS itu enggak paham, minimal pengetahuannya," kata Hariyono saat ditemui di Marylnn Park Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).
Baca Juga: Soal Kerusuhan di Papua, Ketua BPIP: Penyelesaian Perlu Dialog
Temuan itu justru menjadi tantangan bagi BPIP. Karena sebagai pengabdi negara tentunya akan dipertanyakan terkait kurangnya pemahamannya akan wawasan kebangsaan.
Hariyono mengungkapkan pihaknya harus menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga lain untuk memperkuat pemahaman Pancasila terutama untuk ASN.
"Pancasila sejak awal, sebagai dasar negara. Setiap kebijakan negara harus berdasarkan Pancasila," katanya.