BPIP: Hasil Survei, Banyak ASN Tidak Suka Pancasila

Rabu, 16 Oktober 2019 | 19:02 WIB
BPIP: Hasil Survei, Banyak ASN Tidak Suka Pancasila
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pelaksana Tugas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono mengakui prihatin, paham radikalisme sempit berdasarkan keyakinan fundamentalis menyebar ke beragai elemen masyarakat, termasuk aparatur sipil negara.

Apalagi, kata dia, dalam hasil survei sejumlah lembaga disebutkan ada ASN yang tidak menyukai Pancasila.

Hariyono menilai, ada dua faktor penyebab fenomena tersebut. Pertama, hilangnya pendidikan Pancasila pada kurikulum sekolah dasar hingga perguruan tinggi sejak tahun 1998 sampai tahun 2016.

Kedua, kata dia, hal tersebut juga disebabkan kurangnya peran pemerintah memberikan ilmu soal Pancasila.

Baca Juga: Dinilai Lecehkan BPIP, Jimly Tantang Rizieq Agar Pulang Hadapi Kasus

"Maka hasil riset beberapa lembaga, teman-teman di ASN, banyak yang tidak suka Pancasila. Ini kan tantangan, kan lucu sebagai aparatur negara tapi dia tidak setuju Pancasila," kata Hariyono saat ditemui di Marlynn Park Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Dengan adanya hasil survei tersebut, Hariyono sebagai bagian dari BPIP pun mengingatkan seluruh kementerian/lembaga serta instansi seperti TNI/Polri mulai gencar untuk memberikan pendidikan Pancasila ke para pegawai.

Hariyono mengatakan, memberikan pendidikan Pancasila itu penting dilakukan. Sebab, Pancasila sebagai ideologi negara masih harus diperjuangkan sebagai  cita-cita bangsa.

"Pancasila sebagai sebuah dasar negara itu sudah final, tapi kalau sebagai sebuah cita-cita bangsa itu belum final. Makanya, kita perjuangkan bersama," kata dia.

Baca Juga: Minta BPIP Bubar, Mendagri Suruh Habib Rizieq Belajar Pancasila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI