3 Hari Sebelum Dilantik, Jokowi Masih Akan Didemo Mahasiswa

Rabu, 16 Oktober 2019 | 16:49 WIB
3 Hari Sebelum Dilantik, Jokowi Masih Akan Didemo Mahasiswa
Demo mahasiswa di Gedung DPR Senin (30/9). (Suara.com/Adit Rianto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) wilayah Jabodetabek dan Banten akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, Kamis (17/10/2019) besok.

Dalam selebaran yang diunggah di akun Instagram @bem_si, aksi tersebut bertajuk #TuntaskanReformasi. Adapun tuntutan dalam aksi tersebut adalah mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang (Perppu) KPK.

Dalam pernyataan dalam caption tersebut, harapan berada ditangan Jokowi untuk mencabut RUU KPK yang bermasalah. Untuk itu, BEM SI akan menggelar aksi pada pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul berada di Patung Kuda.

"Kini satu-satunya harapan, ada pada sikap Presiden. Penetapan PERPPU untuk menarik RUU KPK menjadi tuntutan yang bergema dimana-mana. Presiden sampai hari ini belum menentukan sikap jelasnya," tulis koordinator BEM SI, Abdul Basit.

Baca Juga: Parade Relawan Jokowi Ditiadakan, Istana: Nanti Mungkin Ngaji Bareng Wapres

Berikut undangan terbuka demo tersebut:

#TUNTASKANREFORMASI

Arus gerakan besar mahasiswa dan masyarakat terus menerus bergaung dan bergema di setiap sudut nusantara.
Semua mendesak pemerintah untuk menghentikan berbagai hal buruk yang terjadi di negeri tercinta ini.

Semangat reformasi, sejak 20 tahun lalu, menghendaki adanya pemberantasan korupsi. Dan berdirinya KPK, menjadi salah satu bukti kehendak yang kuat untuk membasmi korupsi di negeri ini.

Tetapi, semangat reformasi kembali tergores, ketika DPR, dengan sewenang-wenang, mengesahkan RUU KPK hampir sebulan yang lalu. Semangat Reformasi akhirnya dikorupsi.

Baca Juga: Jokowi Mau Langsung Kerja Setelah Dilantik, Moeldoko: Tak Usah Ada Euforia

Kini, satu-satunya harapan, ada pada sikap Presiden. Penetapan PERPPU untuk menarik RUU KPK menjadi tuntutan yang bergema di mana-mana. Presiden sampai hari ini belum menunjukkan sikap jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI