Parade Relawan Jokowi Ditiadakan, Istana: Nanti Mungkin Ngaji Bareng Wapres

Rabu, 16 Oktober 2019 | 16:26 WIB
Parade Relawan Jokowi Ditiadakan, Istana: Nanti Mungkin Ngaji Bareng Wapres
Relawan Jokowi bersama Kepala Staf Presiden Moeldoko. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) membatalkan acara Parade Budaya untuk memeriahkan pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Hal ini dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Inaugurasi Presidan dan Wakil Presiden Andi Gani saat jumpa pers dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

"Mengenai di Jakarta, Parade Budaya kami batalkan, mengenai arak-arakan dan karnaval," ujar Andi.

Andi menuturkan meski acara perayaan di Jakarta batal digelar, acara di berbagai daerah tetap berjalan.

Baca Juga: Jokowi Mau Langsung Kerja Setelah Dilantik, Moeldoko: Tak Usah Ada Euforia

"Saya jelaskan acara di berbagai daerah tetap berjalan, Jogja hampir 100 persen, akan dilakukan di Malioboro jam 15.00 WIB. Masyarakat akan tetap jalankan acara. Di Surabaya, Kuningan Jabar, dan lain-lain tidak berubah," ucap Andi.

Tak hanya itu Andi menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Moeldoko perihal relawan Jokowi yang sudah datang ke Jakarta untuk menyambut Jokowi-Ma'ruf.

Nantinya para relawan tetap akan berkumpul di sekitar Istana Merdeka untuk menyambut kedatangan Jokowi -Ma'ruf.

"Banyak relawan dari Eropa, Amerika Serikat hadir. Jadi nanti saya dan Mas Budi Ari akan kumpulkan seluruh relawan, kalau pun tidak ada parade budaya kami akan sambut presiden saat pulang ke Istana. Kami tidak akan biarkan Pak Jokowi sendirian," kata dia.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah acara termasuk parade gajah dari Way Kambas sampai tarian tradisional daerah.

Baca Juga: Seusai Dilantik, KPK Kembali Tagih Jokowi soal Perppu

"Tapi karena berbagai pertimbangan, kami pahami persiapan-persiapan ini harus kita, dengan berat hati kita tiadakan. Karena kita pertimbangkan semangat dari Pak Presiden yang ingin perayaan ini berlangsung sederhana," ucap Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI