Suara.com - Kabut asap tebal hingga Rabu (16/10/2019) pagi masih menyelimuti Kota Jambi, termasuk kawasan Bandara Sultan Thaha. Akibatnya aktivitas penerbangan di bandara itu terganggu.
Informasi yang diperoleh Metrojambi.com (jaringan Suara.com), pesawat Garuda dan Lion Air dari Jakarta tujuan Jambi gagal mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi akibat terbatasnya jarak pandang karena tebalnya kabut asap.
General Manager Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi Muhamad Hendra saat dikonfirmasi mengatakan, jarak pandang pada Rabu pukul 06.00 WIB hingga 08.30 WIB hanya 400 meter.
"Untuk jarak pandang penerbangan standarnya di atas 800 meter," ujar Hendra.
Baca Juga: Kabut Asap Makin Pekat, Pemkot Jambi Kembali Liburkan Sekolah
Akibat tidak bisa mendarat, pesawat Lion Air JT600 (CGK- DJB) kembali ke Bandara Soekarno-Hatta karena gangguan visibility below minimal pada pukul 06.41WIB.
"Pesawat Garuda GA 130 (CGK- DJB) juga ikut kembali ke bandara asal (RTB), ke Jakarta pada pukul 08.22 WIB," katanya.
Hendra juga mengatakan, hingga Rabu jelang siang, untuk jadwal penerbangan di Bandara Sultan Thaha hanya penundaan saja belum ada pembatalan.
"Hanya ditunda keberangkatanya saja," imbuh dia.
Baca Juga: Sempat Diguyur Hujan, Kabut Asap Tebal Kembali Selimuti Kota Jambi