Ini Tiga Sikap Politik Prabowo di Rapimnas dan Apel Kader Partai Gerindra

Rabu, 16 Oktober 2019 | 14:17 WIB
Ini Tiga Sikap Politik Prabowo di Rapimnas dan Apel Kader Partai Gerindra
Kamis (20/9/2019) malam di tengah kesibukan Prabowo Subianto menerima tamu kehormatan dari luar negeri, Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Prabowo Subianto berdiskusi singkat terkait sikap Prabowo tentang isu-isu kebangsaan belakangan ini, termasuk UU KPK. Prabowo tegas menolak revisi UU KPK dan sikap itu dilanjutkan oleh Fraksi Gerindra. (Twitter/@Dahnilanzar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan tiga sikap politik pada Rapat Pimpinan Nasional dan Apel Kader Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019). Salah satunya yakni terkait konsep pembangunan ekonomi yang telah diserahkan kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan ketiga sikap politik Prabowo tersebut disampaikan langsung dihadapan 4.000 kader Partai Gerindra dalam Rapimnas.

"Sikap politik pertama Pak Prabowo sudah menyerahkan konsepsi terkait dorongan besar ekonomi Indonesia dengan semangat ketahanan pangan, energi, pertahanan, dan keamanan yang kuat," kata Dahnil di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Dahnil, sikap politik kedua yang disampaikan Prabowo yakni menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi - Ma'ruf Amin terkait akan menggunakan atau tidaknya konsep yang ditawarkan Partai Gerindra untuk pemerintahan lima tahun kedepan.

Baca Juga: Airlangga dan Prabowo Bahas UU Parpol hingga Pemilu Presiden

"Bila konsepsi itu ingin digunakan Pak Jokowi kami persilakan baik itu dengan bersamaan dengan Prabowo dan Partai Gerindra atau tanpa Pak Prabowo dan Gerindra. Yang jelas Pak Prabowo siap bekerja sama untuk kepentingan NKRI," kata dia.

Sikap politik Prabowo yang ketiga ialah memutuskan untuk tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satunya yakni dengan menjalin silaturahmi dan komunikasi demi kepentingan bangsa.

"Pak Prabowo memahami pentingnya komunikasi dan silaturahim secara terus-menerus setelah kontestasi Pilpres, seperti tadi menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara. Tiga point tadi yang disampaikan beliau," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI