Suara.com - Pengawal pribadi Paus Fransiskus mengundurkan diri pada Senin (14/10/2019) setelah skandal keuangan Vatikan bocor. Media asal Italia L'Espresso mendapatkan dokumen terkait skandal keuangan itu.
Dilansir dari abcnews, dokumen terkait skandal keuangan Vatikan ini juga menyebutkan lima staf pemerintahan Vatikan yang menjadi target penyelidikan.
Vatikan menjelaskan bahwa Domenico Giani yang merupakan Kepala Kepolisian setempat 'tidak bertanggung jawab' atas dokumen skandal keuangan yang bocor ke media itu.
Dia juga disebut-sebut resign jadi pengawal Paus Fransiskus untuk menghindari gangguan penyelidikan.
Baca Juga: Isu Penggabungan Kementerian, Pengusaha Ketar-ketir
Sementara itu, orang yang membocorkan dokumen ke L'Espresso masih belum diketahui.
Giani telah menandatangani dokumen polisi 2 Oktober setelah agen-agennya menggerebek sekretariat negara dan unit intelijen keuangan Vatikan, sebagai bagian dari penyelidikan oleh jaksa penuntut pidana.
Dokumen yang bocor ini berisi dugaan penyimpangan keuangan investasi 150 juta euro ke London atas proyek jual beli perumahan. Kesepakatan itu, yang diduga mengakibatkan para perantara merampok jutaan euro dari Holy See.
Terungkapnya skandal tersebut menimbulkan pertanyaan tentang keuangan keruh Vatikan dan strategi investasi yang buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 5 Tahun Kabinet Jokowi, Pengusaha Ungkap Keberhasilan dan Kegagalannya