Suara.com - Seorang ibu berinisial P berusia 57 tahun di Deliserdang, Sumatera Utara, ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu tak jauh dari rumahnya, Pasar 1 Desa Karang Anyer, Kecamatan Beringin.
Ia diketahui bunuh diri pada hari Minggu (13/10) akhir pekan lalu. Dugaan sementara, korban yang merupakan ibu rumah tangga ini mengalami depresi akibat terlilit utang belum membayar sewa kontrakan selama 3 bulan terakhir.
Kapolsek Beringin Ajun Komisaris Bambang H Tarigan mengatakan, kronologi bunuh diri bermula pada Sabtu (12/10).
Saat itu, P menjumpai temannya Suyadi, seorang buruh bakaran batu bata di tempat kejadian perkara (TKP) untuk meminjam uang guna membayar sewa kontrakan. Namun, permintaan itu tidak disanggupi saksi.
Baca Juga: Diduga Depresi, Napi Narkoba Tewas Gantung Diri di Lapas Sragen
“Setelah itu saksi Suyadi pulang ke rumahnya dan meninggalkan korban sendiri di TKP,” ujar Bambang, Selasa (15/10/2019) seperti dikutip Suara.com dari Medanheadlines.com.
Setalah peristiwa itu, keesokannya, Minggu (13/10), saat Suyadi kembali ke TKP, melihat wanita itu tergeletak di tanah dengan leher terikat.
“Untuk penyebab pasti kematiannya, kami tunggu hasil visum et repertum dari rumah sakit karena tidak ada tanda tanda penganiayaan di badannya,” ujar Bambang.
Seusai kejadian, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan menyita barang bukti tali gantung diri dan satu unit ponsel. Polisi juga meminta keterangan dari keluarga Korban. Hasil penyelidikan sementara, P bunuh diri lantaran tidak sanggup membayar uang sewa.
”Iya (bunuh diri) diduga karena faktor ekonomi, belum mampu bayar sewa rumah 300 ribu sebulan. Kata pihak keluarga, dia sudah tiga kali mencoba bunuh diri,” katanya.
Baca Juga: Isi Surat Memilukan Bocah SD Gantung Diri di Temanggung
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.