Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali meninjau jalannya pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019).
Dalam kunjungannya tersebut, Jusuf Kalla (JK) mengajak sejumlah duta besar dari negara sahabat.
Dalam kesempatan itu, JK meninjau tiga titik di dalam kampus yang hingga kini pembangunannya masih terus berjalan. Mulanya, JK mengajak para duta besar negara sahabat dari Inggris, Australia, Jepang, Amerika Serikat, Oman, Qatar, Saudi Arabia dan Turki meninjau pembangunan perumahan dosen, asrama mahasiswa dan rehabilitasi bangunan MEP.
JK sempat menjelaskan kepada para dubes sahabat kalau di lahan tersebut akan dibangun 224 kamar untuk non difabel dan 16 kamar untuk difabel.
Baca Juga: Komnas HAM Turun Tangan untuk Mediasi dengan Warga soal Pembangunan UIII
Khusus untuk asrama mahasiswa dan perumahan dosen yang dibangun oleh PT Wijaya Karya dengan nilai proyek sekitar Rp 154,3 miliar itu pembangunannya sudah mencapai 70 persen.
"Ini rencana kami, semua kamar ada dalam satu tower, dan ini masih dalam progres," kata JK di lokasi.
Kemudian JK mengajak para dubes untuk meninjau proyek pembangunan lainnya yakni soal infrastruktur di dalam kampus. Rencananya, di kampus UIII akan dibangun pagar sepanjang 3159,49 meter dan panjang trase jalan 2.360,33 meter.
Terakhir, JK mengajak para dubes untuk melihat proses pembangunan di titik ketiga yakni proyek pembangunan gedung rektorat, gedung fakultas, dan kawasan tiga pilar Kampus UIII.
Kemudian JK menerangkan setelah meninjau, banyak kemajuan yang bisa dilihatnya meskipun masalah lahan yang masih belum terselesaikan. Akan tetapi JK meyakini masalah tersebut akan segera selesai dengan mencapai target yakni pada 2021.
Baca Juga: Pembangunan UIII Depok, Pemerintah Bantu Penertiban Pembebasan Lahan
"Banyak kemajuan, walaupun di sini masih masalah lahannya. Sudah pembayaran mulai. Ini bangunan bisa lanjut semuanya. Jadi kita harapkan 2021 semua bisa selesai," tandasnya.