Suara.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi tidak setuju dengan pernyataan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade tentang umat Islam Indonesia yang paling depan menjaga kedaulatan NKRI.
Menurut Dedek, tidak tepat mengukur jasa pahlawan dengan berbasis agama. Dia merasa pendapat Andre itu terlalu jauh.
"Saya beragama Islam dan bangga atas itu, tapi saya tak sependapat dengan mendikotomikan "ukuran" jasa para pahlawan kita berbasis agama. Anda offside, bang Andre Rosiade!" tulis @Uki23 pada Selasa (15/10/2019).
Cuitan Dedek ini menanggapi pendapat Andre yang mengatakan bahwa umat Islam Indonesia adalah pemegang saham terbesar dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembakar Istri Kabur Gunakan Motor Penjaga Indekos
Tidak lama setelah itu, Andre pun membalas, "Yang offside itu Permadi Arya yang terus menyerang Islam. Tolong ente kritik juga tuh Buzzer. He..he...he. Halo Permadi Arya mana VIDEO atau FOTO anda di Wamena. Kan Ngakunya ke Wamena. Udah 3 hari ini kok enggak juga ada. Bohong ya?"
Sebenarnya, Andre Rosiade mengutarakan hal itu untuk membalas video Permadi Arya alias Abu Janda.
"Islam itu agama yang sejuk dan membawa Rahmat bagi dunia. Umat Islam Indonesia adalah pemegang saham terbesar dalam memperjuangkan Kemerdekaan NKRI. Kalau ada ancaman dari luar negeri. Umat Islam lah yang paling depan menjaga Kedaulatan NKRI. Itu lah umat Islam nya Indonesia. Kami cinta NKRI," tulis Andre Rosiade.
Cuitan ini menyinggung video Permadi Arya yang menyebut kalau Indonesia sedang didera bahaya Islam radikal yang terkait pada kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto.
Pernyataan Abu Janda itu ternyata disambut oleh Andre. Andre malah menantang Abu Janda untuk juga mengkritik soal banyaknya warga yang meninggal saat kerusuhan di Wamena, Papua, beberapa waktu lalu. Andre mengatakan bahwa musuh besar bangsa Indonesia ialah kaum separatis.
Baca Juga: Kecam Larangan Demo Jelang Pelantikan Jokowi, BEM SI: Tak Niat Gagalkan
"Anda tahu presiden jagoan anda pak Jokowi hampir diam seribu bahasa, mengucapkan bela sungkawa pun harus dikritik ribuan orang. Coba anda bicara 33 orang tewas di Wamena, ke mana Abu Janda, saya tanya?" kata Andre melalui video yang diunggahnya melalui akun Instagram @andre_rosiade pada Sabtu (12/10/2019).