Suara.com - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menjenguk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). Nila menyebut keadaan Wiranto di ruang perawatan semakin membaik, namun masih perlu istirahat untuk masa pemulihan.
"Perlu istirahat sehingga ada tahap demi tahap yang harus dilakukan oleh Pak Wiranto, enggak boleh langsung bergerak, tadi sudah jalan. Jadi cukup baik," kata Nila Moeloek di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Nilamengaku terkejut dengan insiden penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten beberapa waktu lalu diduga dilakukan oleh angota teroris. Sebab beberapa hari sebelumnya, mereka baru saja melakukan kunjungan kerja melihat keamanan dan kondisi pengungsi di Wamena.
"Bapak cerita pas di Wamena kami sama-sama, kami aman. Tahu tahu di Pandeglang kena tusuk, saya tahu bapak kena itu pas saya lagi transit di Makassar. Saya melihat karena diputuskan operasi makanya ada sesuatu yang berat," ucapnya.
Baca Juga: Doakan Wiranto Mati, Istri Peltu YNS Kena Wajib Lapor
Diberitakan sebelumnya, teroris jaringan JAD, Syahrial alias Abu Rara dan istrinya, Fitri Andriana Binti Sunarto menyerang Wiranto di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 11.54 WIB.
Pelaku penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang dan menusuk perut Wiranto dengan Kunai (pisau kecil ala ninja) secara membabi buta.
Tenaga Ahli Menkopolhukam, Agus Zaini mengatakan Wiranto telah menjalani proses operasi pemotongan usus halus sepanjang 40 sentimeter dan kini tengah dalam proses pemulihan.
Namun hingga lima hari masa perawatan, belum ada keterangan medis resmi dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad.
Tak hanya Wiranto, kedua pelaku juga menyabetkan punggung Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan H Fuad. Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes Polres Pandeglang.
Baca Juga: Nyinyir di Medsos soal Penusukan Wiranto, Guru SMP Kena SP