Suara.com - Juandi Saragih (33), seorang waria yang melompat dari Jembatan I Barelang, Kota Batam, pada Senin (14/10/2019) siang belum juga ditemukan hingga Selasa (15/10/2019) pagi. Area pencarian kemudian diperluas oleh tim gabungan.
Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan pada hari kedua ini, petugas gabungan memperluas area pencarian sejauh 3,3 kilometer.
"Hasil briefing tadi kami melaksanakan pencarian dengan metode penyisiran sekitar lokasi kejadian," kata Eko, seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Selasa (15/10/2019).
Eko menuturkan, tim sar gabungan yang terlibat melakukan pencarian yakni Kansar TPI, Pos SAR Batam, Polair Poltabes Barelang, Bakamla, Polsek Sagulung Batam dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Waria Yogyakarta Ikut Demo Gejayan Memanggil, Orator: Sunblock adalah Kunci
"Alat yang digunakan seperti truk personel, 1 set mopel, 2 set alat selam, SB Polair dan peralatan lainnya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Juandi diduga seorang waria. Dia melompat dari jembatan ikon Kota Batam itu sekitar pukul 13.00 WIB pada Senin (14/10/2019.
Sementara tim SAR usai mendapat informasi dari Polair Polresta Barelang pukul 16.00 WIB bergerak sekitar pukul 16.15 WIB.