Unggah Foto Selfie Jokowi Prabowo, Dandhy Laksono Mengaku Bangga Golput

Selasa, 15 Oktober 2019 | 11:10 WIB
Unggah Foto Selfie Jokowi Prabowo, Dandhy Laksono Mengaku Bangga Golput
Dandhy Laksono (Tangkapan layar Youtube/Iman D Nugroho)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendiri rumah produksi Watchdoc, Dandhy Laksono mengaku bangga telah golput tahun ini. Dia juga mengunggah foto Jokowi dan Prabowo dalam cuitannya.

Dandhy Laksono mengunggah cuitan tersebut pada Senin (14/10/2019).

"Sudah sering Golput. Belum pernah sebangga tahun ini," tulis @Dandhy_Laksono di Twitter. Dandhy juga menyinggung kedekatan Jokowi dan Prabowo akhir-akhir ini.

Dia menunggah foto selfie Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Foto tersebut diambil setelah Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Baca Juga: Pangdam Cenderawasih: Masih Ada Kelompok yang Tak Ingin Wamena Kondusif

Pendiri rumah produksi Watchdoc, Dandhy Laksono mengaku bangga telah golput tahun ini. (twitter @Dandhy_Laksono)
Pendiri rumah produksi Watchdoc, Dandhy Laksono mengaku bangga telah golput tahun ini. (twitter @Dandhy_Laksono)

Dandhy juga mengunggah daftar anggota DPR periode 2019-2024 dari kalangan milenial beserta dengan jumlah kekayaan mereka. Nama-nama seperti Puteri Komarudin hingga Hillary Brigitta ikut masuk dalam daftar itu.

Sejak diunggah pada Senin pagi, cuitan Dandhy Laksono ini telah mendapatkan lebih dari seribu retweet dan 2 ribu like.

Sebelumnya, Dandhy Laksono sempat ditangkap polisi pada Kamis (26/9/2019) karena diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) UU ITE tentang ujaran kebencinan. Dia juga kerap memberikan kritik pada pemerintah.

Sexy Killer adalah salah satu video dokumenter karyanya yang memberikan kritik pedas pada pemerintah.

Sejumlah karya film dokumenter Dandhy, antara lain Asimetris, Rayuan Pulau Palsu, Samin Vs Semen, Kala Benoa dan lain lain.

Baca Juga: Ketimbang Perppu KPK, Jokowi Disarankan Ajukan Legislative Review

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI