Awkarin pun kembali melontarkan niatnya. Dia ingin mendiskusikan jadwal dengan Budiman Sudjatmiko.
"Baik, pak. Looking forward to meet you in person. Kalo kita mau meeting-in dulu boleh pak, biar kita sesuaikan jadwal kita. Kebetulan ada program tentang Mental Health Nasional yang ingin saya jalankan, dengan mengumpulkan psychologists volunteers, untuk konsultasi rakyat gratis," cuit Awkarin.
Sebelumnya diketahui aksi sosial selebgram Karin Novilda alias Awkarin terhadap seorang pengemudi ojek online tampaknya menuai tanggapan dari politikus sekaligus mantan angota DPR Budiman Sudjatmiko.
Melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @budimandjatmiko, Senin (14/10/2019), Budiman menyebut kebaikan Awkarin berbasis sensasi. Dia membandingkan dengan Tri Mumpuni, pemberdaya listrik di lebih dari 60 lokasi terpencil di Indonesia.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Sebut Kebaikan Awkarin Berbasis Sensasi
"Dua contoh kebaikan oleh 2 perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni. Yang pertama basisnya sensasi, yang ke 2 esensi. Kebaikan harus sensasional tapi yang lebih penting juga esensial. Tak cukup salah satu. Budaya kita lebih suka yang pertama, meski tubuh kita butuh yang ke-dua," cuit Budiman Sudjatmiko.
Menurut Budiman, kebaikan yang esensi mengubah nasib banyak orang dengan mendalam namun jumlah yang terdampak lebih sedikit ketimbang imbas kebaikan sensasional.
"Yang esensial mengubah nasib banyak orang dengan mendalam tapi jumlah yang terdampak lebih sedikit daripada dampak tindakan kebaikan sensasional. Kebaikan sensasional menginspirasi jauh lebih banyak orang tapi dangkal dampaknya," kicau Budiman Sudjatmiko.
Budiman mengibaratkan kebaikan esensial seperti sumur yang dalam tapi tidak lebar. Sementara, kebaikan sensasional diibaratkan genangan air, lebar tapi dangkal.
"Yang esensial itu sumur, ia dalam tapi tak lebar. Yang sensasional itu air menggenang, ia lebar tapi dangkal. Cuma samudera yang esensial & sensasional. Ia kekal & dikenal karena dalam & sekaligus lebar. Peradaban manusia harus diarahkan ke keseimbangan ini agar adil," tulis Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga: Terpopuler Artis: Awkarin Belikan Ojol Motor, Foto Meldi Dituduh Editan
Budiman menambahkan, "Untuk lebih memperluas cakrawala, kita ambil contoh lain: Greta Thunberg dan Butet Manurung. Greta menginspirasi orang banyak lewat sensasi di pusat-pusat atensi dunia (Eropa dan Amerika) untuk advokasi lingkungan, Butet melakukan esensinya tinggal di hutan bertahun-tahun."