Suara.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memantik atensi budayawan Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo melalui jejaring sosial pribadinya, menanggapi artikel tentang pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.
Ia menyambut baik pertemuan dua elite politik itu, terlebih saat keduanya mengaku sama-sama mencintai Tanah Air meski sering berbeda pendapat.
"Wah...saya ikut senang Mas Surya Paloh, Mas Prabowo pemimpin-pemimpin partai lain teryata satu," cuit Sudjiwo Tedjo, Senin (14/10/2019)
Baca Juga: Hasil Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Cetuskan 3 Kesepakatan
Melihat kekompakan antara Surya Paloh dan Prabowo itu, Sudjiwo Tedjo mengatakan seharusnya tidak perlu diadakan Pemilihan Umum (Pemilu). Pasalnya, kegiatan itu diketahui menghabiskan banyak uang.
Penulis buku Tuhan Maha Asyik itu lantas melontarkan pertanyaan kepada warganet, supaya selanjutnya tidak ada Pemilu lantaran para calon pemimpin sudah bersatu.
"Tahu gitu kemarin-kemarin ndak usah bikin Pemilu, yang kabarnya hanis trilyunan. Duitnya bisa dipakai buat kebutuhan lain," kata Sudjiwo Tedjo.
"Jadi, 2024 dst gak usah Pemilu? Toh calon-calon pemimpin ternyata satu jua," imbuhnya.
Diketahui, Prabowo Subianto menemui Surya Paloh di kediamannya Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Minggu (13/10/2019).
Baca Juga: Prabowo Subianto Sambangi Rumah Surya Paloh
Dalam konferensi pers, Prabowo mengakui, walaupun kerap berseberangan pendapat, dia dan Surya Paloh sama-sama mencintai Tanah Air.