Suara.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Bukit Ambacang Gadut, Bukittinggi, Sumatera Barat yang terletak di kawasan bukit Ambacang pacuan kuda, Kabupaten Agam terbakar pada Minggu (13/10/2019) malam.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan di saat bersamaan tengah mengular antrian panjang pengisian di SPBU tersebut.
Dari data yang berhasil dihimpun Covesia.com (jaringan Suara.com) di lapangan, dilaporkan satu unit kendaraan roda empat meledak terbakar.
Belakangan diketahui, kebakaran itu dipicu sebuah mobil dengan tanki 'siluman' di mana kendaraan roda empat yang sudah dimodifikasi dengan tanki lebih besar meledak dan memercikkan api usai mengisi BBM di SPBU tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Kampung Zumi Zola Tewaskan Ibu dan Balita 3 Tahun
Dicky, salah seorang warga di lokasi menyebutkan, sebelum kebakaran terjadi sempat terdengar suara ledakan keras.
"Mendengar suara itu saya langsung lari ke lokasi dan di lokasi terlihat api muncul dari sebuah tangki 'siluman' dalam sebuah mobil," katanya.
Diduga api berasal dari tangki 'siluman' tersebut, karena saat usai mengisi BBM, sang sopir langsung menghidupkan kendaraannya yang disusul adanya percikan api.
"Api langsung membumbung ke langit dan membakar area pengisian bensin," katanya.
Atas kejadian itu, polisi dari Resor Kota Bukittinggi telah mengamankan pemilik mobil tangki 'siluman' yang meledak di SPBU tersebut.
Baca Juga: 240 Orang Jadi Korban Kebakaran di Cawang: Ya Allah, Cuma Ini yang Tersisa
"Kita belum bisa pastikan apa penyebab kebakaran. Namun saat ini pemilik kendaraan beserta kendaraan itu sudah diamankan di Polres Bukittinggi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso.
Menurut dia, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut dan sejumlah saksi sedang dimintai keterangan termasuk dua orang pegawai SPBU yang berada di lokasi saat kejadian.
"Dua pegawai SPBU saat ini berada di rumah sakit terdekat karena mengalami shock dan masih dalam pengamanan polisi," katanya.
Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul pukul 21.00 WIB dengan bantuan pemadam kebakaran dari Bukittinggi, Kabupaten Agam, dan Padang Panjang.