Tangkap Seorang Terduga Teroris di Bungo, Densus 88 Sita Buku Jihad

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2019 | 08:56 WIB
Tangkap Seorang Terduga Teroris di Bungo, Densus 88 Sita Buku Jihad
Ilustrasi: Penampakan aparat saat menggeledah rumah terduga teroris di Magetan. (Beritajatim.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim dari Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror dikabarkan menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi pada Jumat (11/10/2019), sekitar pukul 17.40 WIB.

Informasinya, terduga teroris yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap di Jalan Raden Mattaher arah Bandara Muara Bungo, Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah.

Paur Humas Polres Bungo Iptu M Nur ketika dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui dengan pasti mengenai informasj tersebut. Pasalnya penangkapan dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror.

Demikian juga dengan Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji. Saat dikonfirmasi wartawan, Trisaksono tidak bersedia berkomentar.

Baca Juga: Mau Beraksi Amaliyah, 5 Terduga Teroris JAD dan MIT Dicokok Densus

“Nanti pihak Mabes Polri yang akan ekspos. Itu bukan kewenangan kita. Nanti takut salah penyampaiaan,” ujar Trisaksono, sebagaimana dilansir Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Sabtu (12/10/2019).

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Wilayah Jambi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri AKBP Januario Jose Morrais, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya satu orang terduga teroris yang diamankan.

Namun mantan Kapolres Bungo itu juga belum bersedia berkomentar banyak terkait penangkapan tersebut.

“Masih pengembangan, jadi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,” ujar Morrais.

Sementara itu, dilansir Jambiseru.com (jaringan Suara.com), terduga teroris yang ditangkap itu berinisial R (34) dan tinggal di daerah Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo. Ia diketahui sebagai pria kelahiran Demak, Jawa Tengah.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Indramayu, Terkait Jaringan Bekasi

Dari informasi yang dihimpun, R sehari-hari berjualan cilok keliling di sekitar wilayah Bungo. Di mata keluarga, kesehariannya R merupakan sosok yang pendiam.

“Keseharian menantu kami itu, memang jualan cilok keliling, selain itu dia juga membantu istri mengajar mengaji anak-anak warga sekitar, kalau anak saya itu, kerjanya jualan baju dan peralatan rumah tangga,” kata Wardi, mertua R (52) Minggu (13/10/2019).

Dikatakan dia, sejak menikah dengan anaknya, R tersebut tidak ada masalah dan kecurigaan yang menonjol karena dia memang sibuk jualan pergi pagi dan pulang sore. Namun kalau libur ikut juga bantu-bantu membuat batu bata.

Menurut Wardi, petugas bersenjata lengkap sempat mendatangi rumah menantunya itu dan membawa beberapa berkas.

"Seperti telepon seluler dan ada juga buku jihad. Kalau masalah buku tersebut ya kami tidak mengerti apa isi di dalam buku itu,” kata Teguh yang merupakan kakak ipar R.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI