SPBU di Kabupaten Agam Terbakar, Pemilik Mobil Diamankan Polisi

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2019 | 07:33 WIB
SPBU di Kabupaten Agam Terbakar, Pemilik Mobil Diamankan Polisi
Polisi mengawal penderekan mobil Suzuki Carry yang terbakar di SPBU Bukit Ambacang. (ANTARA/ Ira Febrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi AKBP Imam Pribadi Santoso mengatakan kebakaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berlokasi Bukit Ambacang, Nagari Gadut, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diduga disebabkan oleh kebocoran pada tangki kendaraan yang sedang diisi BBM-nya.Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Diduga tangki kendaraan bocor berakibat tiba-tiba muncul api, kami masih selidiki bagaimana pastinya. Pemilik kendaraan sudah diamankan di Polres Bukittinggi," kata Imam Pribadi Santoso, seperti diberitakan Antara, Minggu (13/10/2019) malam.

Ia mengatakan kepolisian masih menyelidiki apakah tangki mobil Suzuky Carry yang terbakar sehingga menyebabkan SPBU rusak berat itu masih standar pabrik atau sudah dimodifikasi oleh pemiliknya.

Kebakaran terjadi ketika pemilik kendaraan usai mengisi bahan bakar jenis premium. Sempat terjadi tiga kali ledakan dan mengakibatkan dua pos pengisian bahan bakar jenis pertalite dan premium hangus terbakar.

Baca Juga: Begini 5 Potret Eksotis Kawah Putih Ciwidey Sebelum Kebakaran

Imam menuturkan, pihaknya bakal memeriksa dua saksi dari petugas SPBU. Keduanya belum bisa dimintai keterangan karena masih syok akibat kebakaran itu, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Dua orang saksi perempuan dibawa ke rumah sakit. Informasi sementara tidak mengalami cedera hanya kaget karena kejadian ini. Kami akan minta keterangan mereka," kata dia.

Proses pemadaman dibantu oleh delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Agam, Bukittinggi dan Padang Panjang. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat pemadaman suasana di lokasi juga ramai oleh warga yang penasaran dan ingin mengabadikan peristiwa itu menggunakan telepon genggam, sehingga sempat menghambat kerja petugas pemadam kebakaran.

"Kami imbau sementara waktu masyarakat jangan dekati dulu SPBU itu, kami sudah memasang garis polisi di sana," kata Imam.

Baca Juga: Tak Hanya di Kawah Putih, Kebakaran Lahan Juga Melanda Lokasi Wisata Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI