Pamer Video Main sama Sapi, Said Didu: Daripada sama Tukang Ingkar Janji

Minggu, 13 Oktober 2019 | 19:06 WIB
Pamer Video Main sama Sapi, Said Didu: Daripada sama Tukang Ingkar Janji
Muhammad Said Didu. [Twitter/@saididu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menggungah sebuah video menggelitik di jejaring Twitter pribadinya.

Ia membagikan dokumentasi kegiatannya saat berada di kandang sapi. Ia asyik bermain dengan hewan itu.

Tampak dari video berdurasi 53 detik yang dibagikan, Said Didu memakai kaus berwarna abu-abu, celana coklat dan sepatu bot.

Sambil tertawa, Said Didu beberapa kali menepuk kepala sapi dan menempelkan kepalanya ke arah hewan itu, seolah mengajak beradu.

Baca Juga: Balas Cuitan Kabinet Cuci Piring, Politisi Perindo: Said Didu Matanya Rabun

Seorang dalam video menyeletuk, "Orang sapinya mau makan, disuruh berantem, katanya.

Sementaranya dalam keterangan unggahannya, Said Didu pun menuliskan sindirian kepada seorang yang tidak disebut namanya.

Pria yang sempat menjabat sebagai staf khusus Menteri ESDM itu mengaku lebih asyik bermain dengan sapi keitimbang bergaul dengan orang ingkar janji.

"Lebih baik bermain sama sapi daripada bergaul sama tukang ingkar janji kepada rakyat/pemilih," tulis Said Didu, Minggu (13/10/2019).

Said Didu main bersama sapi. (Twitter)
Said Didu main bersama sapi. (Twitter)

Hingga kekinian, unggahan Said Didu telah disaksikan lebih dari 14 ribu kali dan dibanjiri komentar dari warganet.

Baca Juga: Nama Kabinet Baru Jokowi, Said Didu: 'Kabinet Cuci Piring'

Seperti diketahui, Muhammad Said Didu mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada 13 Mei 2019.

Salah satu di antara alasannya ialah lantaran ia ingin merasa bebas dan tidak lagi mau terbelenggu aturan yang mengikat bagi ASN.

"Tujuan saya berhenti adalah pertama adalah untuk mengabdi lebih luas. Karena saya tidak mampu lagi mengikuti kriteria-kriteria yang berlaku sekarang terhadap PNS yang bagi saya terlalu kaku," kata Said.

Setelah mundur dari ASN, Said ingin mengambil peran untuk terus vokal dalam mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI