Tak lama, Prabowo menyalami Ali Ngabalin sambil menanyakan kabar.
"Apa kabar?" tanya Prabowo ke Ali Ngabalin
"Siap jenderal," kata Ali sembari menyalami Prabowo.
Prabowo kemudian masuk ke dalam Istana Merdeka, disusul oleh Sugiono dan satu aparat kepolisian di belakangnya.
Baca Juga: Jokowi Didesak Bentuk TGPF Independen Investigasi Kematian Mahasiswa UHO
Namun, Ali Ngabalin yang ingin memasuki ruangan justru dihalangi oleh pria berbaju putih dan tidak diizinkan masuk. Keduanya akhirnya terlibat perbincangan di luar ruangan.
Sementara itu, Prabowo yang diantar oleh Pratikno langsung menemui Presiden Jokowi. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup.
Seusai pertemuan Jokowi mengatakan banyak hal yang dibahas bersama Prabowo. Keduanya membahas soal kondisi ekonomi Indonesia dan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Selain itu, mereka juga membahas kemungkinan Partai Gerindra berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi di periode kedua.
Namun Jokowi menyebut, pembahasan soal kemungkinan merapatnya Gerindra ke koalisi Jokowi - Maruf Amin belum final.
Baca Juga: Prabowo dan Jokowi Mesra, PKS: Semoga Gerindra Dapat Bersama dalam Oposisi
"Yang ketiga juga yang berkaitan dengan masalah koalisi. Tapi untuk urusan satu ini belum final, tapi kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita. Itu saya kira tiga hal yang tadi kami bicarakan," terang Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama Prabowo.