Suara.com - Kebakaran melanda ruang parkir basement Gedung PELNI di Petojo Utara, Gambir, Jakarta, pada Minggu (13/10/2019) dini hari.
Seturut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam akun twitter resmi mereka @BPBDJakarta, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan sumber api.
Pantauan di lokasi pada pukul 00.57 WIB, terlihat para petugas pemadam kebakaran sudah berhasil mendeteksi titik api di ruang basement Gedung PELNI.
Menurut sejumlah petugas di lapangan, api disinyalir dari salah satu mesin generator listrik, meski belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang yang masih menangani keadaan.
Baca Juga: Wisma KBRI Bangkok Kebakaran, Berikut Info Korban
Sejumlah petugas gabungan dari berbagai elemen gabungan seperti PLN, Koramil, PMI dan Polsek Gambir terlihat turut mengamankan situasi di Gedung PELNI.
"Api sebetulnya sudah berhasil dipadamkan sekira pukul 00.40, langsung pendinginan dan pengeluaran asap," kata Ahmad Sanjoyo selaku perwira piket dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat sebagaimana dilansir Antara, Minggu dini hari.
Kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di ruang teknisi yang terdapat di basement Gedung PELNI dan api kemudian merambat ke ruangan panel.
"Petugas teknisi sempat berusaha memadamkan api namun kewalahan sehingga melapor ke dinas damkar sekira pukul 23.53," kata Ahmad.
Sedikitnya 14 unit diterjunkan untuk menangani pemadaman kebakaran di ruang basement Gedung PELNI, bukan hanya unit damkar tetapi juga pendukung seperti mobil penyedot dan pembuang asap.
Baca Juga: 240 Orang Jadi Korban Kebakaran di Cawang: Ya Allah, Cuma Ini yang Tersisa
Ahmad mengakui kendala utama penanganan kebakaran di ruang basement adalah hanya ada satu akses masuk yang ditutupi asap tebal yang meliputi lokasi api.