Dampak Topan Hagibis, 7 Wilayah Jepang Peringatan Level 5

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 20:35 WIB
Dampak Topan Hagibis, 7 Wilayah Jepang Peringatan Level 5
Ilustrasi angin topan dalam citra satelit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Topan Hagibis menerjang Jepang pada Sabtu (12/10/2019). Ini merupakan topan paling parah dalam 60 tahun yang melanda Negeri Sakura.

Menurut KBRI Tokyo, sudah ada 7 wilayah terkena dampak Topan Hagibis dengan peringatan bahaya level 5.

Melalui akun Twitter resminya, KBRI Tokyo juga menjelaskan bahwa peringatan banjir dan hujan lebat telah dikeluarkan oleh pemerintah Jepang.

"Peringatan banjir dan hujan lebat sudah diterbitkan oleh aparat Jepang untuk Prefektur-prefektur: Shizuoka, Kanagawa, Tokyo, Saitama, Gunma, Yamanashi & Nagano. Harap persiapkan kebutuhan2 darurat dan perhatikan kondisi sekitar Anda. @Kemlu_RI #NegaraMelindungi Peringatan saat ini Level 5," tulis @KBRITokyo.

Baca Juga: Nyinyir soal Wiranto Kena Ditusuk, Istri Peltu YNZ Diperiksa Polisi

Menurut penjelasan dalam foto yang diunggah bersamaan dengan cuitan KBRI Tokyo tersebut, perinatan level 5 merupakan yang tertinggi. Langkah yang harus dilakukan tidak hanya evakuasi tapi sudah memastikan keselamatan.

Peringatan bahaya Level 5 untuk 7 wilayah Jepang karena Topan Hagibis (twitter @KBRITokyo)
Peringatan bahaya Level 5 untuk 7 wilayah Jepang karena Topan Hagibis (twitter @KBRITokyo)

KBRI Tokyo juga memberikan nomor layanan untuk para WNI yang sedang menghadapi kondisi darurat saat terjadi Topan Hagibis.

Kecepatan angin Topan Hagibis bisa mencapai 252 km/jam. Hagibis sendiri dalam bahasa Filipina Tagalog berarti "kecepatan".

"Topan Hagibis dapat melampaui rekor curah hujan dan angin yang pernah ada," kata seorang pejabat di Badan Meteorologi Jepang dilansir dari Straitstimes. Ahli memperkirakan Topan Hagibis menghantam Jepang bagian tengah atau timur di sekitar Tokyo pada hari Sabtu.

Lebih dari 1.000 penerbangan telah dibatalkan dan fasilitas kereta api dihentikan sejak Jumat sore.

Baca Juga: Viral Pegawai Kecamatan Ciputat Wajib Pakai Gamis, Camat: Tidak Pernah Ada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI