Suara.com - Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria tidak menampik adanya pro dan kontra di balik arah politik partainya yang disebut-sebut sedang berupaya masuk ke dalam pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024.
Namun, Riza mengklaim jika kader Gerindra menyerahkan seluruhnya kepada kewenangan Ketua Umum Partai Gerindra.
Riza mengatakan kader Gerindra ingin partai berlambang burung garuda tersebut tetap berada di luar pemerintahan. Tapi tak sedikit pula yang mendukung Gerindra berjajar sebagai partai koalisi pemerintahan.
"Tentu ada dinamika ya pendukung-pendukung kami ada yang pro, ada yang kontra, ada yang ingin di dalam, ada ingin di luar," kata Riza saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).
Baca Juga: Fraksi Gerindra Pastikan Amandemen UUD 1945 Tidak Kembalikan Pilpres ke MPR
Riza mengungkapkan, Partai Gerindra sangat memahami dengan keinginan dari kadernya. Namun Riza mengklaim, para kader kembali menyerahkan kepada Prabowo sebagai pemilik hak prerogatif.
"Seluruh pendukung simpatisan Prabowo-Sandiaga memberikan sepenuhnya dan kami di jajaran pengurus juga memberikan sepenuhnya prerogatif kepada Pak Prabowo," ujarnya.