Diganggu Anaknya Saat Siaran Langsung, Pembawa Acara Berita Ini Viral

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 10:39 WIB
Diganggu Anaknya Saat Siaran Langsung, Pembawa Acara Berita Ini Viral
Jurnalis Courtney Kube diganggu anaknya saat siaran langsung - (Twitter/@MSNBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang jurnalis yang tengah membawakan acara berita mendadak viral karena kemunculan anaknya di layar kaca saat siaran langsung.

Pada Rabu (9/10/20190) pagi, Courtney Kube, wartawan NBC yang meliput keamanan nasional dan Pentagon itu, tengah melaporkan invasi Turki ke Suriah dalam program MSNBC.

Lalu tiba-tiba putranya yang berusia 4 tahun dengan santainya mendekati dan menepuk sang ibu.

"Maaf, anak-anak saya ada di sini, siaran langsung televisi," kata Kube sambil tersenyum, sembari dengan lembut memindahkan putranya ke samping, dan peta Suriah serta Turki muncul di layar.

Baca Juga: Pembawa Acara Televisi Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Pakistan

Reporter Amanda Macias, yang meliput keamanan nasional untuk CNBC, kemudian memuji rekannya itu.

"Bukti bahwa @ckubeNBC adalah ibu yang paling pekerja keras di korporasi pers Pentagon sambil tetap terus menyampaikan berita. Goal," tambahnya, me-retweet video MSNBC.

Jurnalis Courtney Kube diganggu anaknya saat siaran langsung - (Twitter/@MSNBC)
Jurnalis Courtney Kube diganggu anaknya saat siaran langsung - (Twitter/@MSNBC)

Dikutip dari New York Post, Jumat (10/10/2019), Kube merupakan jurnalis yang diduga menerima informasi rahasia yang bocor dari pekerja Badan Intelijen Pertahanan (DIA) AS.

Ia dan Macias disebut-sebut sebagai dua wartawan yang menerima informasi rahasia yang diduga dibocorkan Henry Kyle Frese (30).

Hal tersebut pertama kali diungkap oleh The Wall Street Journal, tetapi namanya tidak disebutkan dalam dakwaan terhadap Frese.

Baca Juga: PM Selandia Baru Resmi Bertunangan dengan Pembawa Acara Televisi

Frese, seorang analis kontraintelijen dari Alexandria, Virginia, yang memiliki izin keamanan Top Secret, didakwa pada Selasa atas dua tuduhan sengaja mengirim informasi pertahanan nasional kepada orang-orang yang tidak berhak menerimanya.

"Frese tertangkap basah mengungkapkan informasi sensitif keamanan nasional untuk keuntungan pribadi," kata John C Demers, asisten jaksa agung untuk keamanan nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI