Lalu tokoh militer berusia 65 tahun itu menjelaskan pula alasan tak terlihat darah di video meskipun setelah Wiranto ditusuk.
"Oh iya, sekadar info. Saya pernah mengalami, dan cukup sering melihat korban penembakan dan penusukan yang tidak langsung berdarah. Itu antara lain karena pembuluh darahnya korban tidak terpotong atau tertembus. Bila ada yang enggak percaya... coba sendiri deh," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Wiranto ditusuk saat hendak pulang ke Jakarta usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandegalng, Banten.
Aksi penusukan itu dilakukan Syahril Alamsyah alias Abu Rara, Kamis (10/10/2019). Akibat peristiwa tersebut, Wiranto mengalami dua luka tusukan di bagian perut.
Baca Juga: Wiranto Ditusuk, Prabowo: Saya Tidak Melihat Ada Rekayasa
Dalam kasus ini, polisi telah meringkus Abu Rara dan istrinya, Fitri Andriana Binti Sunarto. Polisi menyebutkan Abu Rara teridentifikasi sebagai anggota teroris jaringan JAD.